TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATOR

Albar R, Liliek Soetjiatie, Andjar Pudji

Abstract


Stimulator yang ada di kalangan maupun yang telah digunakan di sejumlah rumah sakit di Indonesia masih merupakan stimulator yang manual, yang menggunakan setting pulsa width maupun pulsa rate dengan manual, adapun yang menggunakan teknologi microprosesor masih jarang ada penggunaannya di rumah sakit di Indonesia, dengan kondisi demikian maka penggunaan TENS masih jarang digunakan oleh pengguna masyarakat umum melainkan dengan bantuan fisioteraphist, dengan kondisi demikian dirancanglah alat TENS yang dapat digunakan bagi pengguna dengan bantuan prosedur.

Secara umum alat ini menggunakan IC mikrokontroler AT89s51 sebagai pengatur utama, MC34063 sebagai step up converter, IR2153 sebagai penghasil pulsa.

Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan di atas di dapat simpulkan bahwa nilai kesalahan alat Transcutaneous electrical nerve stimulator memiliki nilai kesalahan sebesar 1.76% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.052 untuk pengukuran 10V, nilai kesalahan sebesar 1.38% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.145 untuk pengukuran 20V, nilai kesalahan sebesar 1.51% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.132 untuk pengukuran 30V, nilai kesalahan sebesar 0.55% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.166 untuk pengukuran 40V, nilai kesalahan sebesar 0.2% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.454 untuk pengukuran 50V, nilai kesalahan sebesar 0.13% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.373 untuk pengukuran 60V, nilai kesalahan sebesar 0.54% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.818 untuk pengukuran 70V, nilai kesalahan sebesar 0.12% dan nilai ketidakpastian sebesar  0.041 untuk pengukuran 80V.


Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.