ANALISIS KUALITAS BAKSO YANG DIJUAL PEDAGANG KELILING DI DESA PADAS KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI DITINJAU DARI ASPEK FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGI

Hanggoro F. Kuncoro, Djoko Windu P. Irawan, Denok Indraswati

Abstract


Bakso adalah produk makanan berbentuk bulat atau lainnya yang diolah dari campuran daging
ternak (kadar daging tidak kurang 50%) dan pati atau serealia dengan atau tanpa penambahan
bahan makanan lain serta bahan tambahan makanan yang diijinkan. Untuk memperoleh bakso
yang berkualitas harus memenuhi syarat fisik, kimia dan mikrobiologi. Sebab jika bakso yang tidak
berkualitas baik dikonsumsi masyarakat akan sangat berpotensi timbulnya gangguan kesehatan
bahkan penyakit yang berasal dari bakso. berdasar uji pendahuluan di laboraturium makanan
bakso positif mengandung boraks dan mengandung angka kuman 650.000 kol/gram dengan
demikian melebihi batas syarat 1x10
5
kol/gram sesuai Peraturan BPOM RI No. HK.00.06.1.52.4011
tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Oleh karena itu
dilakukan penelitian tentang kualitas bakso dari aspek fisik, kimia dan mikrobiologi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan menggunakan analisis diskriptif
terhadap data yang ada dalam tabel dan dituangkan dalam bentuk narasi untuk menggambarkan
kualitas bakso.
Berdasarkan hasil penelitian makanan bakso ditinjau dari aspek organoleptik kurang memenuhi
syarat mengenai warna, aroma, rasa dan tekstur. Aspek kimia positif mengandung boraks dan
aspek mikrobiologi angka kuman diperoleh hasil 30.384 koloni/gram. Dapat disimpulkan bahwa
makanan bakso yang dijual pedagang keliling di Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi
tidak memenuhi syarat kesehatan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v13i2.91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats