PERBEDAAN KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI ANTARA RUMAH BUMANTIK DAN NON BUMANTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA 2018

Liana Dewi Wahyuni, Winarko ., Setiawan .

Abstract


Secara epidemiologi ada tiga faktor yang sering berkontribusi dalam terjadinya penyakit DBD yaitu adanya Host, agent dan environment.Untuk melakukan PSN perlu melibatkan masyarakat yaitu Bumantik. Bumantik  merupakan  petugas yang pemeriksaan jentik yang telah dilatih untuk  melakukan memeriksa keberadaan jentik. Wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu merupakan daerah yang endemis DBD ditunjukkan dengan adanya kasus DBD dalam 3 tahun berturut – turut, dari pengamatan beberapa rumah yang berada di Kelurahan Baratajaya ditemukan larva Aedes aegypti melalui perhitungan ABJ, dari hasil wawancarapun tidak semua responden memahami tentang kegiatan pengendalian PSN. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan keberadaan larva Aedes aegypti antara rumah bumantik dan non bumantik di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu Surabaya

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian obeservasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan quota sampling dengan sampel masing – masing 30 rumah bumantik dan rumah non bumantik, menggunakan uji Independent T Test dan Chi square.

          Hasil penelitian menunjukkan bahwa,terdapat perbedaan keberadaan larva Aedes aegypti antara bumantik dan non bumantik dilihat dari nilai p = 0,229 (p > 0,05) keberadaan larva positif lebih besar terdapat pada bumantik dari pada non bumantik. Hendaknya bumantik dapat meningkatkan kesadaran dalam kegiatan PSN sehingga pengetahuan dan sikapnyang baik dapat sejalan dengan tindakan yang baik pula

 

Kata Kunci : Bumantik, Non – Bumantik, Jentik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats