PENGARUH BERBAGAI JENIS UMPAN TERHADAP TRAP SUCCESS DALAM PENGENDALIAN PES (Studi di Dusun Surorowo, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan Tahun 2017)

Maria Ajeng Kinanti, Sri Mardoyo, Ernita Sari

Abstract


 Dusun Surorowo merupakan daerah fokus penyakit Pes di Pasuruan yang masih perlu dilakukan pengawasan. Kepadatan pinjal dan tikus dapat berpengaruh terhadap penularan penyakit pes karena pinjal berperan sebagai vektor penyakit pes sedangkan tikus sebagai reservoir penyakit ini. Selain itu, masih adanya tersangka penyakit Pes di daerah tersebut perlu dilakukan upaya kewaspadaan dini seperti pengendalian populasi tikus, salah satunya yaitu dengan melakukan pemasangan perangkap. Faktor utama yang menentukan keberhasilan penangkapan tikus atau trap success yaitu jenis umpan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui pengaruh dari berbagai jenis umpan terhadap angka keberhasilan penangkapan tikus dalam pengendalian pes.

       Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research), dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Posttest Only Design karena peneliti mengukur pengaruh perlakuan atau (intervensi) pada kelompok eksperimen dan dalam penelitian tidak dilakukan pretest. Selain itu, dalam penelitian ini tidak ada kontrol. Penelitian dilakukan di Dusun Surorowo, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada bulan Maret sampai Juli Tahun 2017.

Hasil penelitian adalah umpan yang paling berpengaruh terhadap trap success adalah umpan jagung manis dimana terdapat 106 ekor tikus tertangkap dengan prosentase tikus yang tertangkap sebesar 10,9%. Trap success paling tinggi yaitu umpan jagung manis dengan nilai trap success rata – rata 16,67 % dalam rumah, 6,67 % di kebun, 9,6 % di hutan. Jenis tikus yang tertangkap yaitu Rattus tanezumi, Rattus exulans, Rattus tiomanicus, dan Hylomys suillus. Angka kepadatan pinjal atau indeks pinjal umum dalam rumah sebesar 3,16 sedangkan indeks pinjal khusus 2,69. Indeks pinjal umum di kebun sebesar 0,61 sedangkan indeks pinjal khusus 0,22. Indeks pinjal umum di hutan sebesar 1,13 sedangkan indeks pinjal khusus 0,4 dengan jenis pinjal yang teridentifikasi yaitu Xenopsylla cheopis dan Stivalius cognatus. Dari hasil penelitian yang dilakukan, disarankan umpan yang digunakan dalam penangkapan tikus adalah jagung manis.

 

Kata Kunci : Umpan, Trap Success, Pes

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v15i2.678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats