PEMANFAATAN SUMUR BOR PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Abstract
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menggunakan sumber air dari PDAM dan sumur. SAB yang bersumber pada sumur bor di IRNA I menyebabkan timbulnya pengendapan kotoran pada perpipaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan sistem penyediaan air bersih dari pemanfaatan sumur bor di IRNA I.Penelitian ini bersifat deskritif. Objek, sasaran pada penelitian ini adalah sistem penyediaan dan kualitas air bersih dari pemanfaatan sumur bor di IRNA I,
Hasil penelitian pada perubahan tekanan aliran air bersih dari pola pengoperasian pompa rerata 8,78 jam/hari, 16 responden (80%) dari 20 yang diwawancarai tentang kondisi air bersih di ruang pelayanan pernah mengetahui langsung terjadinya kekeruhan/endapan hitam yang keluar sesaat dari dalam kran, ke enam parameter fisik air yang diperiksa antara lain kekeruhan, warna, zat padat terlarut (TDS), suhu, rasa, dan bau memenuhi syarat untuk air bersih sesuai Permenkes RI No. 32 Tahun 2017, walupun angka hasil pemeriksaan TDS yaitu 1000 mg/l. Disimpulkan bahwa pemanfaatan sumur bor pada sistem penyediaan air bersih mengandung kadar kekeruhan dan zat padat terlarut tidak memenuhi syarat, penggunaan pompa yang tidak efektif menyebabkan terbentuknya pengendapan kotoran di dalam perpipaan. Disarankan perlunya perbaikan sistem untuk menghilangkan pengendapan kotoran, penyaringan yang mampu mengurangi kandungan TDS dan kekeruhan.
Kata Kunci
:
Sistem penyediaan air bersih, frekuensi perubahan tekanan aliran air, air keruh/endapan hitam
Full Text:
PDFReferences
Sutrisno (2002), ‘Tehnologi Penyediaan Air Bersih’. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405 Tahun 2002 Lampiran 1 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
Junaedi (2004), ’Pertumbuhan Bakteri Pada Ai Minum Dalam Kemasan Galon Isi Ulang Merk Zamin Pada Tingkat Konsumen Dengan Praktik Higiene Yang Berbeda Di kelurahan Tembalang Kota Semarang. Undip Press, Semarang.
Kementerian Lingkungan Hidup (2004), Pengendalian Pencemar an Air. Jakarta.
Warlina (2004), ‘Pencemaran Air : Sumber Dampak Dan Penanggulangannya’. Institut Pertanian Bogor.id.scribd.com.
Rohimatu, A (2006), Perencanaan Sistem Plumbing Gedung Berlantai Tujuh.
Tunggul, P (2012), Studi Potret Pengelolaan Sumber Air di Desa Jawesari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
Ranni (2012), Wawancara-Jendela Ilmu.https://ranni.worldpress. com.
Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya, Buku 4 (2016), Panduan Pendampingan Sistem Penyedia an Air Minum (SPAM) PerpipaanBerbasis Masyarakat, 6-7.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Lampiran I Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Sepmita.A. (2017), ’Tinjauan Umum Sistem Distribusi Air Bersih’. Eprints. umm. ac.id > jiptummpp. Unmuh, Malang.
Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor 050 Tahun 2017 Tentang Review Kedua Rencana Strategi (Renstra) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2014-2019.
Andini (2017), ‘Uji Kualitas Fisik Air Bersih pada Sarana Ar Bersih Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Nagari Cupak Kabupaten Solok’.
Wulandari (2018), ‘Buku Ajar Kesehatan Lingkungan :Sanitasi Rumah Sakit’. Kementerian Kesehatan Rupublik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Lampiran I Tentang ‘Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v18i2.1448
Refbacks
- There are currently no refbacks.