PEMANFAATAN ISI RUMEN SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN PEGIRIAN SEBAGAI BIOGAS
Abstract
Pengolahan limbah cairan isi rumen dan kotoran sapi dapat dilakukan dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen), dan merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Dalam proses tersebut bahan organik akan didegrasi oleh mikroba yang dapat menghasilkan biogas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar gas metan (CH4) yang dihasilkan dari proses biogas dengan 3 (tiga) dosis aktivator EM4 yang berbeda.
Metode penelitian adalah eksperimen murni dengan menggunakan desain penelitian Rancangan “Post Only With Control Grup”. Sampel menggunakan Purposive random sampling berupa isi rumen sapi. Selanjutnya uji dilakukan dengan 4 perlakuan setiap 1 perlakuan 6 replikasi.
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium pada gas metan (CH4) dapat diketahui bahwa kadar gas metan (CH4) yang tidak diberi penambahan aktivator EM4 sebesar 0,47950 dan penambahan aktivator EM4 yang efektif yaitu variasi dosis 20% sebesar 3,33103, penambahan dosis aktivator EM4 15% sebesar 2,55065 dan penambahan dosis aktivator EM4 10% sebesar 1,68862. Terdapat perbedaan kadar gas metan dengan variasi aktivator EM4 10%, 15%, dan 20% pada proses bioga dengan menggunakan isi rumen sapi.
Penelitian ini dapat digunakan masyarakat sebagai bahan bakar alternatif untuk kegiatan sehari-hari. Penlitian ini juga dapat dilanjutkan dengan mengukur kadar gas metan total pada proses biogas.
Full Text:
PDFReferences
Abudulkareem, A.S. 2005. Refining Biogas Produced from Biomass: An Alternative to Cooking Gas. Chemical Engineering Department, Federal University of Technology, Minna, Niger state, Nigeria Leonardo Jpurnal of Sciences, Issue 7, p. 1-8, July-Desember 2005.
Berutu, K.M., 2007. Dampak Lama Transportasi TerhadapPenyusutan Bobot Badan, pH Daging Pasca Potong dan Analisis Biaya Transportasi Sapi Potong Peranakan Ongole dan Shorthorn. Skripsi pada Departemen Peternakan Fakultas Pertanian USU.
Haryanto, A. 2014. Energi Terbarukan. Bandar Lampung. Bab V : 195 – 246.
Manendar. R. 2010. Pengolahan Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dengan Metode Fotokalitik TiO2 : Pengaruh Waktu Kontak Terhadap Kualitas BOD5, COD, dan pH Efluen. Tesis. Program Studi Kesehatan Masyarakat Veteriner Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ratnawati. R, Wulandari, dan Nurul. Pengolahan Limbah Padat Rumah Potong Hewan dengan Metode Pengomposan Aerobik dan Anaerobik. Universitas Brawijaya Malang.
Susilowati, E. (2009). Uji pemanfaatan Cairan Rumen Sapi untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Biogas dan Konsentrasi Gas Metan dalam Biogas. Thesis. Universitas Gajah Mada.
Wahyuni, S. 2015. Panduan Praktis Biogas. Penebar Swadaya. Jakarta Timur. 116 hlm.
Yulistiawati. E. 2008. Pengaruh Suhu dan C/N Rasio Terhadap Produksi Biogas Berbahan Baku Sampah Organik Sayuran. Skripsi. Program Strata I Institut Pertanian Bogor. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v18i2.1122
Refbacks
- There are currently no refbacks.