PENGUNGKAPAN DIRI DAN KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE DI RW.03 KELURAHAN LATSARI KECAMATAN TUBAN SELF DISCLOSURE AND ANXIETY ON MENOPAUSAL WOMEN AT RW.03 LATSARI SUB-DISTRICT OF TUBAN
Abstract
ABSTRAK
Wanita tidak dapat dipisahkan dari menopause karena menopause adalah kejadian yang akan dialami oleh setiap wanita dan tidak dapat ditolak. Banyak wanita menopause yang terkena dampak menopause membuat produktivitas wanita turun, sehingga banyak wanita menopause menjadi cemas karena tidak percaya diri, kurang menarik, dan memiliki ketakutan jika pasangannya mencari pasangan yang lebih muda darinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan diri dan kecemasan pada wanita menopause di RW.03 Kecamatan Latsari Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita menopause 45-55 tahun dengan jumlah 62 orang dengan sampel 54 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian kuesioner kemudian data dianalisis dalam persentase dan tabulasi silang dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita menopause dengan pengungkapan diri yang kurang, semua mengalami kecemasan berat, sedangkan wanita menopause dengan pengungkapan diri yang baik mengalami kecemasan ringan 12 orang (80%). Hasil Spearman Rank Correlation diperoleh p 0,002 dengan p <0,05 berarti ada hubungan antara pengungkapan diri dan kecemasan pada wanita menopause. Untuk wanita menopause yang memiliki kecemasan, untuk mengurangi kecemasan mereka dapat mengungkapkan tentang menopause mereka atau mencari informasi tentang menopause melalui media massa atau petugas kesehatan secara langsung.
Kata kunci: Pengungkapan diri, kecemasan, wanita menopause
ABSTRACT
Women can’t be separated from menopause because menopause is an occurence that will be experienced by every women and it can’t be rejected. Many menopausal women are affected by experiencing menopause make a women’s productivity down, so that many menopausal women get anxious because of not confident, less appealing, and having fear if their partner is looking for a younger partner out of her. This study aims to determine the correlation between self disclosure and anxiety in menopausal women at RW.03 Latsari sub-district of Tuban. The study design used was correlation with time cross sectional approach. The population in of this study was all menopausal women 45-55 years old with total was 62 people with sample of 54 people by using random sampling technique. The data in this study were obtained through giving the questionnaires then the data were analyzed into percentage and cross tabulation and analyzed by using Spearman test. The results of research showed that menopausal women with less self-disclosure, all experiencing severe anxiety, while menopausal women with good self-disclosure experienced mild anxiety both of 12 people (80%). From Spearman Rank Correlation obtained p 0,002 with p < 0,05 meant that there was acorrelation between self-disclosure and anxiety in menopausal women. For menopausal women it is known that most of them have anxiety, so to reduce anxiety in menopausal women, they can express about their menopause or search information about menopause through mass media or health officer directly.
Kata kunci : Self-disclosure, anxiety, menopausal women
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.