PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI UPTD GRIYA WERDHA SURABAYA
Abstract
ABSTRAK
Pengaruh proses penuaan yang dialami oleh lansia menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, mental, maupun sosial ekonomi. Salah satu masalah psikologis yang dialami lansia adalah terjadinya kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat kecemasan pada lanjut usia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pra-post test design dengan besar sampel 33 lansia yang berusia 60-74 tahun, menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah terapi tertawa dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan pada lanjut usia. Menggunakan kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress Scale), dianalisis menggunakan uji Wilcoxon sign test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi tertawa sebagian besar 17 responden (51,5%) mengalami kecemasan sedang dan setelah diberikan terapi tertawa didapatkan hampir seluruhnya 30 responden (90,9%) mengalami kecemasan ringan. Hasil analisis ρ=0,000 dimana ρ<0,05 berarti H0 ditolak artinya ada pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat kecemasan pada lanjut usia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Simpulan dari penelitian ini bahwa terapi tertawa mampu menurunkan tingkat kecemasan pada lanjut usia. Diharapkan perawat bisa melanjutkan kegiatan terapi tertawa di UPTD Griya Werdha Surabaya, sehingga lansia termotivasi untuk melakukan hal ini secara rutin dan berkelompok.
Kata Kunci : Terapi Tertawa,Tingkat Kecemasan, Lansia
ABSTRACT :
The influence of an aging process experienced by elderly led to various problems such as physically, mental, and social economic. One of the psychological problems experienced by the elderly is anxiety. The purpose of this study is to find the influence of laugh therapy at the level of anxiety on elderly at the UPTD Griya Werdha Surabaya. This research using pre-experimental design by the approach one group pra-post test design, the amount of the sample 33 elderly aged 60-74 years, uses probability sampling by the simple random sampling technique. The independent variable is laugh therapy and the dependent variable is the extent of anxiety on elderly. Uses a DASS 42 questionnaire 42 (Depression Anxiety Stress Scale), analyzed by Wilcoxon sign test. The research results show before it was given laugh therapy most of 17 respondents (51,5 % ) is having moderate anxiety and after having given laugh therapy obtained almost entirely 30 respondents ( 90,9 % ) is having mild anxiety. The results of the analysis ρ=0,000 where ρ=0,000 means h0 rejected. It means there are the influence of laugh therapy on the level of anxiety on elderly at the UPTD Griya Werdha Surabaya. The conclusions from the study, laugh therapy is able to reduce the anxiety on the elderly. Hopefully the nurse will continue the laugh therapy at UPTD Griya Werdha Surabaya, so that elderly motivated to do this activity regularly and gather.
Keywords : Laugh Therapy, Anxiety, ElderlyFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, A. (2010). Terapi Tertawa untuk Hidup Lebih Sehat, Bahagia dan Ceria.Yogyakarta, Pustaka Larasati
Azizah, Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta, Graha Ilmu
Halgin, R.P., Whitbourne, S.K. (2010). Psikologi Abnormal : Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologi. Jakarta, Salemba Medika
Hawari, Dadang. (2013). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Cetakan Keempat Edisi II. Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Isaacs, Ann. (2005). Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. Edisi 3. Jakarta, EGC
Kataria. (2004). Laugh For No Reason (Terapi Tertawa). Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
Katona, C., Cooper, C., Robertson, M. (2012). At a Glance Psikiatri Edisi Keempat. Jakarta, Erlangga
Manurung, Nixson. (2016). Terapi Reminiscence. Jakarta, TIM
Maryam, R. S. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta, Salemba Medika
Nasir, Abdul & Muhith, Abdul. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa : Pengantar dan Teori. Jakarta, Salemba Medika
Notoatmojo, Soekidjo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi Cetakan Pertama. Jakarta, Rineka Cipta
Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Getriatrik, Edisi 3. Jakarta, EGC
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta, Salemba Medika
Refbacks
- There are currently no refbacks.