HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PASIEN KUSTA
Abstract
ABSTRAK
Pengobatan kusta yang lama dan timbulnya kecacatan menimbulkan pasien malas berobat dan merasa rendah diri sehingga dibutuhkan dukungan keluarga dalam pemantauan keteraturan berobat. Tujuan penelitian menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pasien kusta di rawat jalan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto. Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 196 orang pasien kusta yang berobat jalan, dengan besar sampel 49 orang yang dipilih secara accidental sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga dan variabel dependent adalah harga diri pasien kusta. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data dengan menggunakan spearman rank correlation. Hasil penelitian tentang dukungan keluarga menunjukkan bahwa sebagian besar (75,5%) pasien mendapatkan dukungan keluarga kurang, sebagian kecil pasien (24,5%) mendapatkan dukungan keluarga cukup. sebagian besar (51,0%) pasien mempunyai harga diri rendah, hampir setengah (49,0%) mempunyai harga diri sedang. Ada hubungan (0,296 ) antara dukungan keluarga dengan harga diri pasien kusta dimana dukungan keluarga yang lebih tinggi akan meningkatkan harga diri pasien. Diharapkan pemberian penguatan pada pasien kusta untuk meningkatkan harga diri dan penyuluhan keluarga agar mampu memberikan penguatan berupa dukungan pada pasien dalam peningkatan harga diri pasien kusta.
Kata-kata kunci : Dukungan Keluarga, Harga Diri, Kusta
RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT WITH SELF-ESTEEM LEPROSY PATIENTS
ABSTRACT
Old leprosy treatment and the onset of disability cause lazy patient treatment and feel inferior so we need family support in monitoring the regularity of treatment. The aim of research to analyze the relationship of family support and self-esteem of leprosy patients in outpatient Sumberglagah Leprosy Hospital Mojokerto. The study design was analytic correlation with cross sectional approach. The population in this study was 196 leprosy patients were ambulatory, with a sample size of 49 people chosen by accidental sampling. The independent variable is the support of family and the dependent variable is the self-esteem of patients with leprosy. The instrument used was a questionnaire. Analysis of the data by using Spearman rank correlation. Results of research on family support showed that the majority (75.5%) patients receive less family support, a small percentage of patients (24.5%) get enough family support. the majority (51.0%) patients had low self esteem, almost half (49.0%) had a moderate self-esteem. There is a correlation (0.296) between family support and self-esteem of patients with leprosy where a higher family support will enhance the self-esteem of patients. Expected reinforcement in leprosy patients to improve self-esteem and family counseling in order to provide reinforcement in the form of support to patients in the leprosy patients improved self-esteem.
Key words: Family Support, Self-Esteem, Leprosy
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.