HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI KURANG 24 BULAN

Nur Halimah, Sri Hardi Wuryaningsih

Abstract


ABSTRAK

 Pernikahan dini merupakan pernikahan dilakukan dibawah umur 20 tahun pada perempuan, belum memenuhi syarat untuk mempunyai anak dan melakukan hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pernikahan dini dengan pengetahuan dan sikap dalam pemberian ASI pada bayi kurang 24 bulan di RT 13 dan RT 14 RW 05 Desa Ngepung Kecamatan Kedamean Gresik.  Penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Populasi penelitian ibu yang mempunyai bayi kurang 24 bulan sebanyak 20 orang. Instrument untuk pengambilan data adalah dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang diajukan dan bentuk yang diberikan secara tertulis. Tehnik yang digunakan adalah angket dengan menggunakan instrumen kuisioner. Hubungan  antar variabel diuji dengan X2 jika memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (75%) ibu yang mempunyai bayi kurang 24 bulan telah menikah dini, hampir setengahnya (30%) memiliki pengetahuan kurang dan setengahnya (50%) memiliki sikap positif  dan negatif dalam pemberian ASI.  Tidak ada hubungan anrata status pernikahan dengan pengetahuan (0,613, ρ > 0,05),  dan sikap (ρ = 1,000, > 0,05) dalam memberikan ASI pada bayi kurang dari 24 bulan pengetahuan dan sikap dalam memberikan ASI dipengaruhi oleh faktor lain. tentang ASI.   Diharapkan tenaga kesehatan dan lintas sektoral setempat memberikan penyuluhan kesehatan tentang dampak pernikahan dini dan menganjurkan ibu memberikan ASI pada bayi sampai usia 24 bulan.

 Kata-kata kunci : pernikahan dini,  sikap, ASI

 

THE  RELATIONSHIP OF  EARLY MARRIAGE WITH THE  KNOWLEDGE AND  ATTITUDES ABOUT BREASTFEEDING IN INFANTS YOUNGER THAN 24 MONTHS

 

ABSTRACT

 

Early marriage is a marriage conducted under the age of 20 years for women, is not eligible to have a child, and sexual intercourse. This study aims to determine the relationship of early marriage with the knowledge and attitudes about breastfeeding in infants younger than 24 months at RT 13 and RT 14 RW 05 Village Ngepung Kedamean District of Gresik. This study used a cross-sectional technique. The study population had a mother whose baby is less than 24 months as many as 20 people. Instrument for data collection is to provide a number of questions and the form given in writing. The technique used was a questionnaire using questionnaire instruments. Relationships between variables was tested by X2 if eligible. The results showed the majority (75%) mothers with infants younger than 24 months have married early, almost half (30%) have less knowledge and half (50%) had positive and negative attitudes in breastfeeding. No relationship with knowledge anrata marital status (0.613, ρ> 0.05), and attitude (ρ = 1.000,> 0.05) in breast-feeding infants less than 24 months of knowledge and attitudes in breastfeeding are influenced by other factors. about breastfeeding. The expected cross-sectoral health workers and local providing health education on the impact of early marriage and encourage mothers to breastfeed infants up to the age of 24 months.

 

Keywords: early marriage, the attitude, breastfeeding


Refbacks

  • There are currently no refbacks.