HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DAN PROGRAM PELAKSANAAN KEPATUHAN DOTS
Abstract
ABSTRAK
TB Paru tingkat terjadinya penyakit ini meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah telah menerapkan program DOTS untuk mencegah TBC paru-paru, namun pada kenyataannya, itu tingkat terjadinya lebih meningkat dan masih kurangnya tingkat pengetahuan dalam memahami lebih paru Tuberkulosis. Pengetahuan dapat mengkonfigurasi perilaku baru yang sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan pelaksanaan program perilaku terapi kepatuhan pasien lebih tuberkulosis paru. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Sampel teknis yang digunakan adalah metode total sampling dengan ukuran sampel sebesar 27 pasients. Penelitian ini berkorelasi pengetahuan sebagai variabel independen dan kepatuhan sebagai variabel dependen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan daftar periksa. Data menganalisis menggunakan tombak rho dengan tingkat signifikansi α≤0.05. Hasil penelitian dengan menggunakan tombak rho menyimpulkan bahwa p = 0,001 program kepatuhan pasien lebih tuberkulosis paru. Sementara nilai positif 0,697 menangani korelasi yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan ada hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan tentang TBC paru-paru dan kepatuhan untuk mengikuti program DOTS pada pasien TB paru, sehingga diperlukan berpartisipasi untuk semua tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan / informasi terapi TB paru perhatian.
Kata kunci: TB Paru, Pengetahuan, Dots Program, Kepatuhan
RELATIONSHIP BETWEEN LUNG TUBERCULOSIS PATIENT KNOWLEDGE AND DOTS PROGRAMME IMPLEMENTATION COMPLIANCE
ABSTRACT
Lung Tuberculosis disease occurrence level is increase from year to year. Government has implemented DOTS program to prevent lung Tuberculosis, but in fact, it occurrence level is more increase and there is still lack of knowledge level in understanding over lung Tuberculosis. The knowledge can configure new behaviour which appropriate with knowledge gained. This research objective is to analyse relationship between knowledge level and therapy program implementation compliance behaviour over lung tuberculosis patient. Study used is analytic descriptive method. Technical sampling used is total sampling method with sample size is amounting to 27 pasients. This research correlates knowledge as independent variable and compliance as dependent variable. Research instrument used are questionnaire and check list. Data are analyse using spearmen rho with signification level α≤0.05. Research results using rho spearmen conclude that p=0.000 < a=0.05, so that the hypothesis is accepted, it means that there is relationship between knowledge level and DOTS program implementation compliance over lung tuberculosis patient. While positive value 0.697 addressing strong correlation. Conclution of this research reveal there is strong relation between knowledge level about lung tuberculosis and compliance to followed DOTS program in lung tuberculosis patient, so required participate for all health provider to giving counselling/ information concern lung tuberculosis therapy.
Keywords : Lung Tuberculosis, Knowledge, Dots Programme, Compliance
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.