MINUMAN RINGAN MENYEBABKAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH

Abstract

Obesitas pada anak masih merupakan masalah yang kompleks. Penyebab obesitas antara lain: faktor genetik, bangsa atau suku, gangguan emosi, makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan, minuman ringan, dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak SDN Kertajaya Surabaya. Jenis penelitian adalah analitik deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak kelas 4, 5 dan 6 di SDN Kertajaya Surabaya yang mengalami obesitas sebanyak 34 anak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi IMT dilakukan pada tanggal 18-28Februari 2013 di SDN Kertajaya Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar (76,47%)anak sering mengkonsumsi makanan cepat saji. Anak yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan  dalam  kemasan  yang  sangat  sering  sebanyak  29,41%.  Sedangkan  anak  yang  tidak  pernahmengkonsumsi minuman ringan sebanyak 14,71%. Hasil uji statistik regresi linier ganda didapatkan faktordominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada Anak SDN Kertajaya Surabaya (koefisien 0,37). Diharapkan kepada anak SDN Kertajaya Surabaya   kelas 4, 5, 6 yang mengalami obesitas agar menjagakesehatannya dengan cara memilih makanan yang bukan merupakan pencetus dari kejadian obesitas padaanak dengan porsi yang sesuai serta diimbangi dengan aktifitas fisik yang seimbang. Tidak hanya itu, bagi penanggung jawab sekolah diharapkan tetap mengefektifkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan fisik anak,dengan diadakannya kegiatan yang melibatkan fisik anak yang akan menyeimbangkan antara masukan energi dengan keluaran energi.

 Kata-Kata Kunci : obesitas, makanan cepat saji, makanan ringan, minuman ringan, aktifitas fisik.

ABSTRACT

 Childhood obesity is a complex problem. Causes of obesity include: genetic factors, nation or tribe, emotional disturbances, fast food and snacks in containers, soft drinks, and lack of physical activity. The study aims to identify factors associated with the incidence of obesity in children SDN Kertajaya Surabaya. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. Samples were children grades 4, 5 and 6 in SDN Kertajaya Surabaya who are obese as many as 34 children using simple random sampling technique. Collecting data using questionnaires and observation IMT held on 18-28 February 2013 at SDN Kertajaya Surabaya. The results showed that the majority (76.47%) children often consume fast food. Children who have the habit of eating snacks in packaging very often as much as 29.41%. While the children are never consumed soft drinks as much as 14.71%. The result of multiple linear regression statistics obtained dominant factor associated with the incidence of obesity in children Kertajaya Surabaya SDN (coefficient of 0.37). Expected to children of SDN Kertajaya Surabaya grades 4, 5, 6 who are obese in order to maintain their health by choosing food that is not the originator of the incidence of obesity in children with the appropriate portion and balanced with physical activity are balanced. Not only that, the person in charge of the school is expected to remain streamline activities that involve the child's physical, with the holding of physical activities involving children who will balance between energy intake with energy output.

 Keywords: obesity, fast food, snacks, soft drinks, physical activity