KONSEP DIRI KLIEN SKIZOFRENIA YANG KONTROL DI PUSKESMAS ARDIMULYO KECAMATAN SINGOSARI MALANG
Abstract
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung ditularkan melalui udara (droplet nuclei) yang mengandung bakteri tersebut terhirup orang lain saat bernapas, dengan masa inkubasi 6 bulan. Beberapa faktor yang mengakibatkan tidak konversinya BTA positif menjadi negatif adalah tidak taat minum obat, gizi yang tidak adekuat, dan sosial ekonomi yang kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor (Pengetahuan, Ketaatan berobat, aksesbilitas, sosial ekonomi, dan pola nutrisi) yang mempengaruhi BTA positif pada pasien TB Paru yang telah mendapatkan pengobatan OAT kombinasi dosis tetap di wilayah kerja Puskesmas Kedungkandang kota Malang. Metode yang digunakan adalah deskriptif survey. Responden penelitian sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan obsevasi. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang baik tentang penyakit TBC (80%), seluruh responden tidak taat berobat, aksesbilitas mudah ditempuh 50% responden, aksesbilitas bisa ditempuh 50% responden; sosial ekonomi seluruh responden kurang; pola nutrisi seluruh responden kurang. Diharapkan melalui penelitian ini tenaga kesehatan meningkatkan pengawasan minum obat kepada pasien TB Paru serta memberikan penyuluhan kebutuhan gizi saat pengobatan OAT Kombinasi Dosis Tetap
Kata-Kata Kunci: Faktor yang berpengaruh, BTA positif, TB Paru, OAT, Kombinasi Dosis Tetap
ABSTRACT
Tuberculosis is an infectious disease transmitted through the air directly (droplet nuclei) that contained by the bacteria with an incubation time period of 6 months. Some of the factors that can’t converse positive Acid Resistant Bacteria into negative is disobedient taking medication, inadequate nutrition, less socio-economic.The purpose of this research is for knowing the factors (knowledge, treatment adherence, accessibility, social economic, nutritional pattern) that affect positive Acid Resistant Bacteria on pulmonary TB patients who had received treatment OAT fixed-dose combination in Kedungkandang Community Health Center, Malang. The research design was a descriptive study using a type of survey with 20 people using total sampling. The results showed people who have a good knowledge of TBC disease 80%, all respondents didn’t obey treatment, easy accessibility reached 50% of respondents, accessibility can be reached 50% of respondents, socio-economic condition of all respondents is less, the nutrition pattern of all respondents is less. Hopefully, through this research health workers can increase oversight about take medicine to pulmonary TB patients and providing nutritional counseling when treatment OAT Fixed Dose Combination
Keywords: affecting Factors, BTA positive, pulmonary TB, OAT Fixed Dose Combination
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.