KEPATUHAN DIET MENURUNKAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit kronis, prevalensi tinggi dan perlu penanganan yang baik karena memiliki tingkat mortalitas dan morbilitas yang cukup tinggi. Penyebab hipertensi meliputi faktor yang tidak dapat dikontrol adalah keturunan, jenis kelamin, umur, dan faktor yang dapat dikontrol adalah kegemukan, kurang olah raga, merokok, konsumsi alkohol serta diet. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh diet hipertensi terhadap kekambuhan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 400 pasien hipertensi yang berobat ke Poliklinik Jantung RSUP Sanglah Denpasar dengan besar sampel 80 pasien yang dipilih secara sistematik random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kepatuhan diet, dan variabel tergantung adalah frekuensi kekambuhan. Pengumpulan data kepatuhan diet pasien hipertensi menggunakan kuesioner, dan catatan medik untuk melihat data frekuensi kekambuhan pasien hipertensi. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dilakukan uji statistik Chi Square Test jika memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (75%) pasien hipertensi patuh terhadap diet, dan mengalami kekambuhan 1-2 kali dalam 6 bulan (kadang kambuh) (51%). Berdasarkan Uji Chi Square Test didapatkan nilai x2 = 0,001 < α (0,05), artinya ada hubungan antara kepatuhan diet hipertensi terhadap frekuensi kekambuhan pasien hipertensi. Yakni semakin patuh pasien terhadap diet hipertensi maka frekuensi kekambuhan semakin kecil. Disarankan petugas kesehatan agar lebih intensif memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya tentang manfaat gizi bagi penyakit hipertensi serta memotivasi untuk meningkatkan kepatuhan dietnya.
Kata-kata Kunci : Kepatuhan Diet, Frekuensi Kekambuhan, Hipertensi.
ABSTRACT
Hypertension is a chronic disease, the high prevalence and need a good handling because the mortality and morbidity is high enough. Causes of hypertension include uncontrollable factors are heredity, sex, age, and factors that can be controlled is obesity, lack of exercise, smoking, alcohol consumption and diet. This study aims to determine the effect of diet on the recurrence of hypertension. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The population was 400 hypertensive patients who went to the Polyclinic Hospital Cardiac Sanglah with a sample size of 80 patients were selected by systematic random sampling. The independent variable in this study is a dietary compliance, and the dependent variable is the frequency of recurrence. The data collection diet adherence in hypertensive patients using questionnaires and medical records to look at the data frequency of recurrence of hypertensive patients. To determine the relationship between the independent variables and the dependent variable statistical test Chi Square test if they qualify. The results showed the majority (75%) of hypertensive patients adhere to a diet, and relapsed 1-2 times in 6 months (sometimes relapse) (51%). Based on the test Chi Square Test got value x2 = 0.001 <α (0.05), meaning that there is a relationship between dietary compliance to the frequency of recurrence of hypertensive patients with hypertension. That is more adherent to the diet of patients with hypertension, the frequency of recurrence is getting smaller. It is suggested that more intensive health workers provide counseling to patients and families about the nutritional benefits for hypertension and motivated to improve his dietary compliance.
Keywords: Compliance diet, frequency of relapses, Hypertension
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.