GAMBARAN TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRATORI PADA MAHASISWA OBESITAS DI STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

Cicilia Wahyu Djajanti, Arief Widya Prasetya, Valentino Galih N.P

Abstract


ABSTRAK

 

Kebugaran adalah suatu keadaan tubuh masih memiliki sisa tenaga untuk melakukan kegiatan – kegiatan ringan yang bersifat hiburan setelah melakukan kegiatan/aktifitas rutin tanpa mengalami kelelahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran kardiorespiratori seseorang adalah komposisi lemak tubuh. Fenomena yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik Vincentius a Paulo Surabaya melalui survei awal terdapatnya mahasiswa dengan obesitas yang tingkat kebugarannya jelek setelah dilakukan perhitungan VO2 Max dan sering mengalami kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kebugaran kardiorespiratori pada mahasiswa yang mengalami obesitas. Desain penelitian ini adalan study deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa obesitas dengan menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Instrumen untuk mengukur kebugaran adalah dengan menggunakan Metode Harvard Step Test. Analisis statistik deskriptif proporsi presentase hasil penelitian didapatkan sebagian besar (81%) responden memiliki tingkat kebugaran kardiorespiratori jelek, (16%) responden rata – rata, dan (3%) responden baik. Olahraga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran kardiorespiratori. Responden yang jarang melakukan olahraga memiliki tingkat kebugaran kardiorespiratori yang jelek. Maka dapat disimpulkan 81 % responden memiliki tingkat kebugaran kardiorespiratori yang jelek. Saran peneliti kepada responden menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga rutin setiap minggunya. Selain itu memberi masukan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa yang obesitas untuk mengikuti UKM olahraga yang diadakan dikampus.

 

Kata-Kata Kunci : Kebugaran Kardiorespiratori, Obesitas

 

ABSTRACT

Fitness  is a condition of body that still have strenght for light activities which entertaiment after performing routine activities without fatigue experience. One of the factors that influence a person's cardiorespiratory fitness is body fat composition. The phenomenon found in Catholik college of St. Vincentius A Paulo Surabaya is there student with obsse which have poor fitness levels after doing VO2 Max calculations and have experience fatigue. This study aimed to identify the level of cardiorespiratory fitness in students who are obese. This study use descriptive method. The population of this study are all obesity students and by using simple random sampling found 31 respondents as samples. The instrument used in this study is Harvard Step Test Method. Data were analized using Statistical Analysis Descriptive Proportion Percentage and the result showed the majority (81%) respondents have poor cardiorespiratory fitness levels,  16% of respondents have average cardiorespiratory fitness level and 3% of respondents have good cardiorespiratory fitness level. Exercise is an one of the factors affecting the level of cardiorespiratory fitness. Respondents who rarely to exercise have poor cardiorespiratory fitness level. The conclution of this study is 81% respondents have a poor cardiorespiratory fitness level. Researcher suggests  respondents to reduce the weight by diet and regular excercise every week. Besides, researcer suggests to institute student excecutive board of St. Vincentius a Paulo Surabaya to give the motivation to the college students to follow the exercises which provide by institution.

 

KeyWords : Cardiorespiratory Fitness, Obese


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.