TEKNIK BATUK EFEKTIF DAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD M. SOEWANDHIE SURABAYA

Nurike Dwi Puspitasari Dwi Utari W, Moh Najib

Abstract


ABSTRAK

 

 

Tuberkolusis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru – paru dan dan dapat menimbulkan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan salah satu penanganan adalah dengan melakukan batuk efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi teknik batuk efektif dan bersihan jalan nafas pada klien tuberkolusis paru.           Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah klien tuberkolusis paru yang di rawat  di RSUD M. Soewandhie Surabaya, dengan besar sampel 10 klien. Variabel penelitian ini adalah teknik batuk efektif dan bersihan jalan nafas. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati implementasi perawat dalam mengajarkan teknik batuk efektif dan hasil bersihan jalan nafas pada klien tuberkolusis paru dan dengan menggunakan lembar observasi keperawatan. Hasil penelitian ini di temukan bahwa hampir seluruhnya  klien melakukan teknik batuk efektif dan sebagian kecil batuk tidak efektif; Sebagian besar klien mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif,  sebagian kecil efektif; Bersihan jalan nafas yang tidak efektif dapat meniningkatkan terjadinya ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Diharapkan klien tuberkulosis paru menerapkan batuk secara efektif secara berkesinambungan

 

Kata Kunci:  Tehnik Batuk Efektif, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas, Tuberkolusis Paru

 

 

 “EFFECTIVE COUGHING TECHNIQUE AND RESPIRATORY TRACK CLEAN IN LUNG TUBERCULOSIS PATIENTS AT DR M. SOEWANDHIE SURABAYA HOSPITAL”

 

ABSTRACT

 

 

Pulmonary tuberculosis is an infectious disease that attacks the lung parenchyma and can cause ineffective airway clearance and one of the treatments is to cough effectively. The purpose of this study was to identify effective coughing techniques and airway clearance in pulmonary tuberculosis clients. This research uses descriptive research method. The population in this study were pulmonary tuberculosis clients who were treated at M. Soewandhie Hospital Surabaya, with a sample size of 10 clients. The variables of this study were effective coughing techniques and airway clearance. Data was collected by observing the implementation of nurses in teaching effective coughing techniques and airway clearance results in pulmonary tuberculosis clients and by using nursing observation sheets. The results of this study found that almost all of the clients performed effective coughing techniques and a small number of them coughed ineffectively; Most clients experience ineffective airway clearance, a few are effective; Ineffective airway clearance can increase the occurrence of ineffective airway clearance. It is expected that pulmonary tuberculosis clients apply cough effectively on an ongoing basis

 

Keywords: Effective Cough Technique, Ineffective Airway Clearing, Pulmonary Tuberculosis

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah Muhammad. 2012. Medical Bedah Untuk Mahasiswa. Jogyakarta: Diva Press.

Apriyadi. 2013. Latihan Nafas Dalam Dan Batuk Efektif.Jakarta: EGC.

Brunner,suddarth.1997. Buku ajar keperawatan medical bedah edisi 8 vol.1. Jakarta:buku kedoktern EGC.

Caroline & Mary. 2015. Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ; ECG

Danusantoso Halim. 2014. Buku Saku iImu Penyakit Dalam. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ; ECG.

Francis Caia. 2011. Perawatan Respirasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayat & Uliyah. 2015. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Goldsobel. 2010. Cought in the pediatricpopulation. Pediatr

Naga Sholeh. 2014. PatofisiologiPenyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis, Edisi 5. Jakarta: EGC.

Mardiono S. 2013. Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien Tb Paru Di Instalansi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Pelabuhan Palembang Tahun 2013. Jurnal Harapan Bangsa

McPhee, S.J Ganong. 2011. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Jogyakarta: Diva Press.

Nanda. 2009.Definisi Dan Klarifikasi. Jakarta; Prima Medika.

Nasar, I Made dkk. 2010. Patologi II (Khusus). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; ECG.

Nugroho, Y, A dan Kristiani. 2011. Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di Instalansi rehabilitasi Medic Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri.

Nurarif & Kusuma. 2013.Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnos amedis& NANDA NIC - NOC. Yogyakarta: Medaciton

Rafelina WIdjadja. 2009. Penyakit kronis. Jakarta: BM Creativa Bandung.

Ringel, E. 2012.Buku Saku Hitam Kedokteran Paru. Jakarta: PT Indeks

Somantri Irman. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto & Wartonah. 2010.Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.. Jakarta: Salemba Medika.

Wahid, dkk.2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.

Kementrian Kesehatan Republic Indonesia, 2011: Masalah Kesehatan Dunia. www.depkes.go.id . (Diakses pada tanggal 24 oktober 2016 pada pukul 08.00 WIB).

Kementrian Kesehatan Republic Indonesia, 2011. Kementrian Kesehatan Republic Indonesia: Klasifikasipenderitatuberkolusisparu. www.depkes.go.id . (Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 pada pukul 08.00 WIB).

________2016. TB Indonesia : Kemitraan Profil Indonesia. www.tbindonesia.or.id . Diakses pada tanggal 24 oktober 2016 pada pukul 08.00 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.