KECEMASAN PADA KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACARKELING SURABAYA

Duni Astuti, Rini Ambarwati, Nur Hasanah

Abstract


ABSTRAK

 

Penyakit kanker payudara merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi kedua setelah kanker serviks di Indonesia pada tahun 2013, yaitu sebesar 0,5%. Perasaan cemas yang dirasakan klien kanker timbul karena kemoterapi dilakukan secara berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Zung-Self-Anxiety Rating Scale . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi mengalami kecemasan ringan. Sebagian besar klien pada kelompok usia 36-55 tahun mengalami kecemasan sedang, dani kecemasan berat, sedangkan klien dberusia diatas 56 tahun mengalami kecemasan ringan. Klien dengan pendidikan tidak sekolah  dan SD mengalami kecemasan berat, dan kecemasan sedang, seluruhnya pendidikan SLTP ke atas  mengalami kecemasan ringan. Berdasarkan pengalaman kemoterapi, klien sering melakukan kemoterapi maka tingkat kecemasan individu semakin rendah. Diharapkan klien kanker payudara menambah berbagai informasi mengenai kemoterapi melalui berbagai media cetak ataupun elektronik dan meningkatkan spiritualitas serta meningkatkan dukungan keluarga.

Kata Kunci : Kecemasan, Klien Kanker Payudara, Kemoterapi

 

“Anxiety Of Breast Cancer Client Who Had Chemotherapy In The Work Area Of Puskesmas Pacarkeling Surabaya”

 

Breast cancer is a disease with the second highest prevalence after cervical cancer in Indonesia in 2013, which is 0.5%. Feelings of anxiety felt by cancer clients arise because chemotherapy is done repeatedly. The purpose of this study was to determine the level of anxiety of breast cancer clients undergoing chemotherapy in the work area of the Surabaya Boyfriend Health Center. This type of research is descriptive research. Measurement of anxiety using the Zung-Self-Anxiety Rating Scale questionnaire. The results of this study indicate that most breast cancer clients who undergo chemotherapy experience mild anxiety. Most of the clients in the age group 36-55 years experienced moderate anxiety, and severe anxiety, while clients aged over 56 years experienced mild anxiety. Clients with education not attending school and elementary school experienced severe anxiety, and moderate anxiety, all of them with junior high school education and above experienced mild anxiety. Based on the experience of chemotherapy, the client often does chemotherapy, the lower the individual's anxiety level. It is hoped that breast cancer clients will add various information about chemotherapy through various printed or electronic media and increase spirituality and increase family support.

 

Keywords : Anxiety, breast cancer clients, chemotherapy

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bintang, Y.A. (2012). Gambaran Tingkat Kecemasan, stress, dan Depresi Pada Klien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di Salah Satu RS di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan. [e-journal] 1 (1). Tersedia di: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/719. [Diakses 18 desember 2017]

Carpenito, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice Ed.14. Lippincott Williams & Wilkins.

Donsu, J. D. T. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Firmana, D. (2017). Keperawatan Kemoterapi. Jakarta: Salemba Medika.

Hawari, D. (2016). Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pusat Data dan Informasi : Stop Kanker . Jakarta: Pusat Data dan Informasi. Tersedia di: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf. [Diakses 18 Desember 2017].

Potter, Patricia A, Anne G.Perry. (2010) Fundamental of Nursing 7th Edition. Singapore: Elsevier.

Pricilla, LeMone,. (2016). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.

Setyaningsih, F. D., Makmuroh & Andayani, T. R. (2011). Hubungan antara dukungan emosional keluarga dan resiliensi dengan kecemasan menghadapi kemoterapi pada pasien kanker di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Prodi Psikologi Fakultas Kedikteran Universitas sebelas Maret Surakarta. Tersedia di : jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/wacana/article/view/38/

[diakses 15 Juli 2018]

Silitonga, L. D. (2014). Tingkat Kecemasan Klien Kanker dalam Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tersedia di: http://text-id.123dok.com/document/rz3xkdzx-tingkat-kecemasan-klien-kanker-dalam-menjalani-kemoterapi-di-rsup-haji-adam-malik-medan.html. [Diakses 18 Desember 2017]

Stuart, G. W. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Utami, D., Andriyani, A., Fatmawati, S. (2013), Hubungan dukungan keluarga

terhadap tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di

RSUD Dr. Moewardi. Tersedia di:

dari http://www.jurnal.stikesaisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/ download/45/ 42 [Diakses tanggal 1 Juli 2018]

World Health Organization. (2017). Cancer. Tersedia di: http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index1.html. [Diakses 18 September 2017]


Refbacks

  • There are currently no refbacks.