PERAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN Tb PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADING SURABAYA
Abstract
ABSTRAK
Tuberkulosis paru masih menjadi masalah di dunia terutama di negara berkembang karena merupakan penyakit yang menahun. Klien Tb paru membutuhkan dukungan dari keluarga dan perawatan yang komprehensif. Peran keluarga dalam melakukan tindakan keperawatan meliputi pengawasan minum obat, penggunaan fasilitas kesehatan, pencegahan penularan, pemberian nutrisi, dan menciptkan lingkungan yang sehat. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam melakukan tindakan keperawatan pada anggota keluarga dengan Tb paru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu mendiskripsikan tentang peran keluarga dalam melakukan tindakan keperawatan dengan klien Tb paru. 25 keluarga dijadikan subyek penelitian yang dipilih dengan quota sampling . Variabel pada penelitian ini adalah peran keluarga dalam melakukan tindakan keperawatan pada anggota keluarga dengan Tb paru dengan indikator peran pengawasan minum obat , penggunaan fasilitas kesehatan, pencegahan penularan, pemberian nutrisi yang cukup dan menciptakan lingkungan yang sehat. Instrumen pengumpulan peran keluarga menggunakan kuesioner. Analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (64%) peran keluarga dalam melakukan tindakan pengawasan minum obat baik. Sebagian besar (64%) peran keluarga dalam penggunaan fasilitas kesehatan baik. Hampir seluruhnya (72%) peran keluarga dalam tindakan pencegahan penularan baik. Sebagian besar (52%) peran keluarga dalam pemberian nutrisi baik. Hampir setengahnya (44%) peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang sehat baik. Disarankan pada keluarga untuk menambah pengetahuan mengenai penyakit Tb paru, bekerja sama dengan anggota keluarga yang lain dalam pengawasan minum obat, maupun tindakan pencegahan penularan.
FAMILY ROLE IN IMPLEMENT NURSING TASK FOR MEMBER OF FAMILY WITH PULMONARY TUBERCULOSIS IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS GADING SURABAYA ABSTRACT Pulmonary tuberculosis is still a problem in the world, especially in developing countries because it is a chronic disease. Pulmonary TB clients need support from family and comprehensive care. The role of the family in carrying out nursing actions includes supervision of taking medication, use of health facilities, preventing transmission, providing nutrition, and creating a healthy environment. The purpose of this study was to determine the role of the family in carrying out nursing actions on family members with pulmonary tuberculosis. This study uses a descriptive method, which describes the role of the family in carrying out nursing actions with pulmonary tuberculosis clients. 25 families were selected as research subjects by quota sampling. The variable in this study is the role of the family in carrying out nursing actions on family members with pulmonary tuberculosis with indicators of the role of supervision of taking medication, use of health facilities, prevention of transmission, providing adequate nutrition and creating a healthy environment. The instrument for collecting family roles used a questionnaire. Descriptive analysis using frequency distribution tables and narration. The results showed that the majority (64%) of the role of the family in conducting surveillance measures taking good medication. Most (64%) of the family's role in the use of good health facilities. Almost all (72%) the role of the family in prevention of transmission is good. Most (52%) the role of the family in providing good nutrition. Almost half (44%) of the role of the family in creating a healthy environment. It is advisable for families to increase knowledge about pulmonary tuberculosis, cooperate with other family members in the supervision of taking medication, as well as prevent transmission measures. Keywords: Family role, pulmonary tuberculosis client
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi- edisi 6. Jakarta: Salemba Medika
Ariyani, Retno Desi. (2012). Penuhi Gizi Penderita Tuberkulosis Paru. Surakarta: Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
Amira Permatasari. (2005), Pemberantasan Penyakit Tb paru dan Strategi DOTS. http://www.repository.usu.ac.id. Diunduh pada tanggal 4 Februari 2017 pukul 10.00
Departemen Kesehatan RI. (2008). Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Djojodibroto, Darmanto. (2007). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Erfandi. (2008). Https:/forbetterhealth.wordpress.com diakses pada tanggal 4 februari 2017 pukul 10.00
Friedman, MM., Bowden V. R., dan Jones E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Jaji. (2015). Upaya Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru ke Anggota Keluarga Lainnya. Jurnal Staf Pengajar PSIK-FK Unsri. (6-7)
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
_______. (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kozier, B., Berman, A., and Shirlee J. Synde, alih bahasa Pamilih Eko Karyuni, dkk. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses dan Praktik edisi VII volume I. Jakarta: EGC
Marwansyah. (2015). Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Penderita Tb terhadap Kemampuan Melaksanakan Tugas Kesehatan Keluarga. Poltekkes Kemenkes RI Banjarmasin. Banjarmasin
Marilyn, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta: EGC
Mery. (2010). 7 Things You Should Know About Sunshine. http://www.citi-talk.com diakses pada 24 Juli 2017 pukul 20.00
Setiati, siti. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing
Septia, Asra. 2011. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat. Surabaya. (7-8)
Refbacks
- There are currently no refbacks.