RISIKO KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA KLIEN STROKE DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

Linda Nur Widiyanti

Abstract


ABSTRAK

 

            Kerusakan integritas kulit merupakan komplikasi dari penyakit akibat gangguan persyarafan, injuri tulang belakang dan klien dengan penurunan kesadaran sedangkan stroke merupakan 10 penyakit terbanyak di masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor dan dapat terjadi secara berulang kali atau kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kerusakan integritas kulit pada lien stroke di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.

            Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melakukan observasi terhadap klien. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien stroke yang di rawat di Ruang Azzara 1 Rumah Sakit Jemursari Surabaya dengan besar sampel 15 orang dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap klien stroke. Variable bebas dalam penelitian ini adalah klien kelumpuhan stroke variable terikat adalah risiko kerusakan inegritas kulit

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 5 dari 15 klien stroke tidak ditemukan kelumpuhan baik wajah maupun ekstermitas, dan 4 klien masing –masing mengalami  kelumpuhan hemiplegia dan monoplegia; 8 dari 15  klien stroke memiliki risiko rendah kerusakan integritas kulit , 5 klien berisiko sedang dan 2 klien berisiko tinggi . Klien stroke yang mengalami kelumpuhan cenderung berisiko tinggi mengalami kerusakan kulit dibandingkan dengan klien stroke yang tidak mengalami kelumpuhan. Disarankan klien stroke yang mengalami kelumpuhan dilakukan mobilisasi yang terjadual oleh tenaga kesehatan, dan pengkajian kulit untuk mendeteksi adanya kerusakan          

 

Kata Kunci          : Kerusakan integritas kulit, Stroke

 

 

RISK OF LEATHER INTEGRITY DAMAGE IN STROKE CLIENTS IN ISLAMIC HOSPITAL JEMURSARI SURABAYA

 

Linda Nur Widiyanti

 ABSTRACT

 

               Damage to skin integrity is a complication of diseases caused by neurological disorders, spinal injury and clients with decreased consciousness, while stroke is the 10 most common disease in society which is caused by several factors and can occur repeatedly or recur. This study aims to determine the risk of damage to skin integrity in the spleen stroke at the Jemursari Islamic Hospital, Surabaya.This type of research is a descriptive study by observing clients. The population in this study were all stroke clients who were treated in the Azzara 1 Room at Jemursari Hospital Surabaya with a sample size of 15 people using accidental sampling. Data collection was carried out by observing stroke clients. The independent variable in this study was the client with stroke paralysis, the dependent variable was the risk of damage to skin integrityThe results of this study indicate that 5 out of 15 stroke clients had no facial or limb paralysis, and 4 clients each had hemiplegic and monoplegia paralysis; 8 out of 15 stroke clients had a low risk of damage to skin integrity, 5 clients were at moderate risk and 2 clients were at high risk. Stroke clients who experience paralysis tend to have a higher risk of skin damage compared to stroke clients who do not experience paralysis. It is recommended that stroke clients who are paralyzed should carry out scheduled mobilization by health personnel and skin assessments to detect any damage Keywords: Damage to skin integrity, Stroke

Full Text:

PDF

References


Corwin, EJ. (2009). Buku Saku Patofisiologis. Jakarta. EGC.

Dinata, Cyntia. dkk (2013). Gambaran faktor risiko dan tipe stroe pada pasien rawat inap di RSUD Solok Selatan. Jurnal.fk.unand.ac.id

Fatkhurrahman, Mohammad. 2011. Pengaruh latihan motor imagery terhadap kekuatan otot ekstermitas pada klien stroke dengan hemiparesis di rsud bekasi. Jakarta:FKUI

Gamel.2006. Pandauan BelajarIlmu Penyakit Saraf. http://gamel.fk.ugm.ac.id

Hernanta, Iyan. 2013. IlmuKedokteranLengkapTentangNeurosains. Jogjakarta. D-Medika

Maryunani, Anik. 2015. Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare) Terkini Dan Terlengap. Jakarta. In Media

Mulyatsih E. (2007). Petunjuk Praktis bagi Pengasuh dan Keluarga Pasca Stroke. Jakarta: FKUI

Mubarok, Said. 2016. Efektifitas Terapi Topikal Virgin Coconut Oil dan Alih Baring Terhadap Risiko Dekubitus Pada Pasien Stroke RSUD Kota Semarang. http://jurma.unimus.ac.id

Mubarak, Wahit Iqbal. Lilis Indrawati. Joko Susanto. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta. Salemba Medika

NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan 2012 – 2014. Jakarta: EGC

Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi 01. Jakarta. Salemba Medika

Notoatmojo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Patricia. 2012. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta:EGC

Prastya. Anddy. (2013). Pengaruh Mobilisasi Miring Kanan Dan Miring Kiri Terhadap Pencegahan Klien Stroke. Stikes Majapahit. Mojokerto

Purnomo, Heru. 2009. Pencegahan&PengobatanPenyakit yang Paling Mematikan. Jakarta. BuanaPustaka

Puspaningrum,Yetiana V. 2013. Hubungan Antara Status Nutrisi dan Mobilitas Fisik dengan Risiko Terjadinya Dekubitus Pada Klien Stroke di RSUD Dr Moewardi Surakarta. FKM: UNMU Surakarta

Rendy, Clevo. Margareth TH. 2012. AsuhanKeperawatan Medikal Bedahdan Penyakit Dalam.Yogyakarta.NuhaMedika

Rosdahl, Caroline Bunker. 2012. Buku Ajar Keperawatan Dasar. Alih bahasa Widiarti.Vol 3. Ed 10. Jakarta. EGC

Scholar.unand.ac.id. Latar Belakang Stroke. Diakses tanggal 07 Agustus 2017

Supariasa, I Dewa Nyoman. dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta. EGC

Vaughans, Benita W. 2013. Keperawatan Dasar. Yogyakarta.Rapha Publishing

Yastroki. 2011. Kelumpuhan Pasien Stroke. http//:www.yastroki.com


Refbacks

  • There are currently no refbacks.