HUBUNGAN KEPATUHAN DIIT DAN PEMBATASAN CAIRAN DENGAN KOMPLIKASI INTRA HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISIS RSU HAJI SURABAYA

Ihsan Nur Mahmudi Adivtian Ragayasa

Abstract


ABSTRAK

 

Klien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis harus dihadapkan dengan berbagai masalah berupa komplikasi pada saat intra hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan diit dan pembatasan cairan terhadap kejadian komplikasi intra hemodialisis pada klien penyakit  ginjal kronik. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional . 30 klien GGK yang sedang menjalani hemodialysis di RSU Haji Surabaya  dipilih secara aksidental sampling. Variabel independen yaitu kepatuhan diit (protein, kalium, natrium, dan karbohidrat) dan pembatasan cairan. dan variabel dependen ialah kejadian komplikasi intra hemodialisis. Pengumpulan data meliputi pengukuran tekanan darah sebelum dan saat dilakukan terapi hemodialisis, lembar food recall untuk menilai kepatuhan diit dan pembatasan cairan, lembar observasi untuk komplikasi intra hemodialisis yang terjadi.  Data yang telah di peroleh akan di kategorikan berdasarkan hasil ukur. Untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dan kejadian komplikasi intradialisis dilakukan uji statistik chi square dengan tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan kepatuhan klien terhadap diet adalah 53,3 % tidak patuh diit protein; 60% tidak patuh  diit natrium, 53,3% tidak patuh diit kalium; 63,3% tidak patuh diit karbohidrat, 63,3% tidak patuh pembatasan cairan. 66,7% klien mengalami komplikasi intradialisis dan 33,3% tidak terjadi komplikasi. Terdapat hubungan antara kepatuhan diit protein (p=0,01), kalium (p=0,04), natrium (p=0,01) dan pembatasan cairan (p=0,01) dengan kejadian komplikasi intra hemodialisis, dimana kepatuhan klien terhadap  diet protein, kalium, natrium dan pembatasan cairan mengurangi kejadian komplikasi intradialisis.  Perlu peningkatan kepatuhan klien GGK yang menjalani hemodialysis terhadap diit dan pembatasan cairan melalui edukasi oleh petugas kesehatan untuk mengurangi komplikasi intradialisis.

 

Kata Kunci : Kepatuhan, Diit, Pembatasan Cairan, Intra Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronik.

 

 

RELATIONSHIP OF DIIT COMPLIANCE AND FLUID RESTRICTION WITH INTRA HEMODIALYSIS COMPLICATIONS IN THE HEMODIALIST ROOM RSU HAJI SURABAYA

 

ABSTRACT

 

Clients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis must be faced with various problems in the form of complications during intra hemodialysis. This study aims to analyze the relationship between diet and fluid restriction on the incidence of intra-hemodialysis complications in clients with chronic kidney disease. This research is a descriptive analytic study with a cross sectional approach. 30 GGK clients who were undergoing hemodialysis at RSU Haji Surabaya were selected by accidental sampling. The independent variables were dietary compliance (protein, potassium, sodium, and carbohydrates) and fluid restriction. and the dependent variable is the incidence of intra hemodialysis complications. Data collection includes measurement of blood pressure before and during hemodialysis therapy, food recall sheets to assess dietary compliance and fluid restriction, observation sheets for intra hemodialysis complications that occur. The data that has been obtained will be categorized based on measurement results. To determine the relationship between dietary adherence and the incidence of intradialysis complications, a chi square statistical test was performed with an error rate of 0.05. The results of this study indicated that the client's adherence to diet was 53.3% non-adherent to protein diet; 60% sodium diite non-adherence, 53.3% potassium diite non-adherence; 63.3% were not adherent to carbohydrate diet, 63.3% were not adherent to fluid restrictions. 66.7% of clients had complications intradialysis and 33.3% had no complications. There is a relationship between protein diet compliance (p = 0.01), potassium (p = 0.04), sodium (p = 0.01) and fluid restriction (p = 0.01) with the incidence of intra-hemodialysis complications, where client compliance dietary protein, potassium, sodium and fluid restriction reduces the incidence of intradialysis complications. It is necessary to increase the adherence of CRF clients who undergo hemodialysis to diet and fluid restriction through education by health workers to reduce intradialysis complications.

 

Keywords: Compliance, Diit, Fluid Restriction, Intra Hemodialysis, Chronic Kidney Disease

Full Text:

PDF

References


Smeltzer dan Bare. 2008. Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.

Wibowo. 2013. Penderita Gagal Ginjal Makin Didominasi Kaum Muda. Harian Online Tempo. https://gaya.tempo.co. Diunggah pada 24 Juli 2013

Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis ProsesProses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.

Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. http://www.depkes.go.id/. Diakses: 25 Juli 2018

Hudak dan Gallo. 2010. Keperawatan Kritis Edisi 6. Jakarta; EGC

Chazot C, Jean G. 2010. Intradialytic Hypertension : It Is Time to Act. Nephron Clin Pract. Interna Publhising

Dipiro JT., Wells BG., Schwinghammeer T,L. 2015. Phamactherapy Handbook Ninth Edition. Mc-Graw Hill. Chapter 27, pp 231-43

Dewi, Eka. 2015. Hubungan Asupan Protein dan Asupan Kalium Terhadap Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Annisa, Hilma. 2016. Hubungan Kepatuhan Diet dan Asupan Kalium dengan Kadar Kalium pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Skipsi. Unmuh Surakata

Gomez JL, Villaverde M, Jofre R, Benitez PR, Garcia RP, et al. Interdialytic weight gain as a marker of blood pressure, nutrition, and survival in hemodialysis patients. Kidney Int. 2005;67:63–68.

McPhee, S. J & William. F. G. (2010). Patofisiologi Penyakit Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta : EGC

Mulyati H, Syam A, dan Sirajuddin S. 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium dan Kalium serta Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Artikel Penelitian. Makasaar: Universitas Hasanuddin.

Corwin, E. J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. EGC. Jakarta.

Locatelli, F.,A. Cavall, B.Tucci. 2010. The Growing Problem of Intradialytic Hypertension. Neprhology. 6:41-48

Ferrario,M, U.Moissl,F. Garzotto, D. N. Cruz, A. Clementi, A. Brendolan, C. Tetta, E Gatti,M. G. Signorini, S. Cerutti dan C. Ronco. 2014. Effects of fluid overload on heart rate variability in chronic kidney disease patients on hemodialysis. Artikel BMC Nephrology.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.