FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PRURITUS PADA KLIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

Abstract

ABSTRAK

            Pruritus uremik merupakan masalah yang sering ditemukan pada klien GGK yang menjalani Hemodialisis. Pruritus utamanya desebabkan oleh akumulasi toksik uremik dalam darah, selain itu ada beberapa faktor, lain diantaranya adalah jenis kelamin, usia, frekuensi HD, lamanya menjadi HD, dan derajat pruritus. Pruritus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan timbulnya gangguan tidur, depresi, gangguan kualitas hidup, gangguan citra diri, dan meningkatkan risiko mortalitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya pruritus pada klien GGK yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisis RS Jemursari Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan cross sectional. 30  klien yang memenuhi kriteria dipilih dengan accidental sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor jenis kelamin, usia, frekuensi  dan lamanya hemodialisis. Variabel dependen adalah kejadian pruritus. Instrument Instrumen pengukuran pruritus menggunakan Numeric Rating Scale (NRS).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejadian pruritus hampir setengahnya sedang (26,66%) sampai berat (26,66%) dan terbanyak pruritus ringan(46,66%), pruritus terjadi hampir sama pada laki – laki dan perempuan, pada klien  usia yang lebih tua (di atas 40 tahun), frekuensi Hemodialisis lebih dari 6x/bulan dan lama pengobatan hemodialisis lebih dari 4 tahun maka jumlah klien yang mengalami pruritus derajat berat juga semakin banyak. Hasil ini menyarankan petugas kesehatan perlu mencegah ataupun mengatasi kejadian pruritus pada klien yang menjalani HD lebih dari 4 tahun, frekuensi lebih 6x/bulan dan berusia dewasa (>40 tahun).

Kata Kunci :Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Pruritus

.

FACTORS INFLUENCING THE OCCURRENCE OF PRURITUS IN CHRONIC RENAL FAILURE CLIENTS WHO ARE UNDERGOING HEMODIALYSIS AT THE ISLAMIC HOSPITAL IN JEMURSARI, SURABAYA

ABSTRACT

Uremic pruritus is a problem that is often found in CRF clients undergoing hemodialysis. Pruritus is mainly caused by the accumulation of uremic toxicity in the blood, besides that there are several factors, including gender, age, frequency of HD, duration of being HD, and degree of pruritus. Uncontrolled pruritus can lead to sleep disturbances, depression, quality of life disorders, self-image disorders, and increased risk of mortality. This study aims to determine the factors that influence the occurrence of pruritus in CKD clients undergoing hemodialysis in the hemodialysis room of Jemursari Hospital Surabaya. This research is a descriptive analytic study in the form of a case study with a cross sectional approach. 30 clients who met the criteria were selected by accidental sampling. The independent variables in this study were gender, age, frequency and duration of hemodialysis. The dependent variable is the incidence of pruritus. Instrument Pruritus measurement instrument using the Numeric Rating Scale (NRS). The results showed that almost half of pruritus incidence was moderate (26.66%) to severe (26.66%) and most pruritus was mild (46.66%), pruritus occurred almost the same in males and females, in older clients. elderly (over 40 years), the frequency of hemodialysis is more than 6x / month and the duration of hemodialysis treatment is more than 4 years, the number of clients who experience severe pruritus is also increasing. These results suggest that health workers need to prevent or treat the incidence of pruritus in clients who undergo HD more than 4 years, frequency more than 6 times / month and are adults (> 40 years).

Keywords: Chronic Kidney Failure, Hemodialysis, Pruritus