HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA KLIEN KANKER PAYUDARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA

Mutia Nur Afifah Padoli

Abstract


ABSTRAK

 

Kanker payudara merupakan kanker yang menjadi pembunuh nomor satu yang mengancam kesehatan kaum wanita (WHO, 2015). Penyakit kanker seringkali menimbulkan perasaan cemas. Kecemasan dapat mempengaruhi tidur klien yang menderita kanker. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur klien kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien kanker payudara yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu Surabaya dengan besar sample 20 klien yang dipilih secara accidental sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kualitas tidur sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah kecemasan pada pasien kanker payudara. Instrumen untuk pengukuran  kecemasan adalah  kuisioner Zung – Self Rating Anxiety Scale. Zung-Self Rating Anxiety Scale (SAS) dan untuk pengukuran kualitas tidur pada klien kanker menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada klien kanker payudara, dilakukan uji korelasi Spearman Rank (Rho)dengan tingkat kesalahan 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Klien kanker payudara sebagian besar  (55%)mengalami kecemasan ringan, sebagian kecil mengalami kecemasan sedang (15%), dan hampir setengahnya mengalami kecemasan berat (30%). Klien kanker payudara hampir setengahnya mengalami kualitas tidur ringan (30%) dan buruk (30%), dan sebagian kecil mengalami kualitas tidur yang baik (25%) dan kualitas tidur sedang (15%0. Ada hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada klien kanker payudara (p = 0,001) dimana semakin berat kecemasan, maka semakin buruk kualitas tidurnya.  Hasil penelitian ini menyarankan perawat bersama keluarga diharapkan membatu menurunkan kecemasan klien, agar kualitas tidur semakin baik.

 

Kata Kunci : kecemasan, kualitas tidur, kanker payudara.

 

CORRELATION BETWEEN ANXIETY LEVEL AND SLEEP QUALITY OF THE BREAST CANCER PATIENTS AT PUBLIC HEALTH CENTER OF PUCANG SEWU SURABAYA

 

ABSTRACT

 

Breast cancer is the number one killer that threatens women's health (WHO, 2015). Cancer often causes feelings of anxiety. Anxiety can affect the sleep of clients who suffer from cancer. This study aims to determine the relationship between anxiety and sleep quality of breast cancer clients. This type of research is descriptive correlational with cross sectional approach. The population in this study were all breast cancer clients in the working area of Pucang Sewu Public Health Center Surabaya with a sample size of 20 clients who were selected by accidental sampling. The dependent variable in this study is sleep quality while the independent variable in this study is anxiety in breast cancer patients. The instrument for measuring anxiety is the Zung - Self Rating Anxiety Scale questionnaire. Zung-Self Rating Anxiety Scale (SAS) and to measure sleep quality in cancer clients using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. To find out the relationship between anxiety and sleep quality in breast cancer clients, a Spearman Rank (Rho) correlation test was performed with an error rate of 0.05. The results of this study indicated that most breast cancer clients (55%) experience mild anxiety, a small proportion experience moderate anxiety (15%), and almost half experience severe anxiety (30%). Clients of breast cancer almost half experience mild sleep quality (30%) and poor (30%), and a small proportion experience good sleep quality (25%) and moderate sleep quality (15% 0. There was a relationship between anxiety and sleep quality in clients breast cancer (p = 0.001) where the more severe the anxiety, the worse the quality of sleep.The results of this study suggested nurses and families are expected to help reduce client anxiety, so that the quality of sleep is getting better..

 

Keywords: anxiety, sleep quality, breast cancer.


Full Text:

PDF

References


Alimul Hidayat, Aziz. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik AnalisisData. Jakarta: Salemba Medika.

American Cancer Society. 2015. Fatigue in People With Cancer.Diakses pada tanggal 20 Mei 2018 dari

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saiffudin, 2010, Metode Penelitian, Cetakan Ke-enam, Yogyakarta, Penerbit: Pustaka Pelajar.

Brunner & Sudarth, (2013), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12 Volume I, Jakarta:EGC.

Buysse, J. D., Reynold III, C. F., Monk, T.H., Berman, S. R., Kupfer, D. J. (1989).Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).Psychiatry Research, 28, 193-213

Carpenito, L.J. (2010). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8, alih bahasa Ester M, EGC, Jakarta

Depkes. 2013. Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta: Depkes RI

Frankel dan Wellen. 2008. Reasert Methods in Education: An Introduction 5thEd. Allison and Bacon Inc. Needham Height, MA. Emban Patria.

Japardi, I.,2012. Gangguan Tidur .USU digital library. pp:1-4.

Journal of Psychiatric Research, 28(2), Buysse, D.J., Reynolds III, C.F., Monk,T.H., Berman, S.R., & Kupfer, D.J. The Pittsburgh Sleep Quality Index: A New Instrument for Psychiatric Practice and Research, 193-213, Copyright 1989, with permission from Elsevier Science.

Kaplan. 2010. Sinopsis Psikiatri Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Kwekkeboom, K. L., Cherwin, C. H., Lee, J. W., Wanta, B., 2010. Journal of PainSymptom Management, Volume 39, pp. 126-138.

Lubis, Namora Lumongga. 2009. Depresi :Tinjauan Psikologis. Jakarta : KencanaPrenada Media Group

McDowell, Ian. 2016. Measuring Health: A Guide to Rating Scales andQuestionnaires. New York: Oxford University Press. Alamat situs : hhtp://a4ebm.org/sites/default/files/Measuring%20Health.pd.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prelaku. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam, 2016. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Padoli, (2011). The effect of emotional quality management on stress, and optimism in women with breast cancer. Folia Medica Indonesiana, 47 (4) page :234 - 239

Patlak, M. (2015). Your Guide to Healthy Sleep. U. S. Department of Health and Human Services. http://www.nhlbi.nih.gov/health/public/sleep/healthy_ sleep.pdf. diakses 01 Februari 2018.

Rafknowledge. 2008. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Riskesdas. 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013.

Smith, M. & Segal. 2010. How Much Sleep Do You Need? Sleep Cycles & Stages,Lack of Sleep, and Getting The Hours You Need. Diakses dari www.helpguide.org/life/sleeping.htm pada tanggal 19 Maret 2018.

Stuart, G. W. 2009.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta. EGC

Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Trismiati, 2010. Gejala Kecemasan. http://www. google.co.id /#hl=id&q=gejalakecemasandiakses 04 Februari 2018.

Wavy, W. 2008. The Relationship between Time Management, Perceived Stress, Sleep Quality and Academic Performance among University Students. http:/

WHO. (2015). Globocan 2012 Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevalence Worldwide in 2012. IARC:150 Cours Albert Thomas, 69372 Lyon CEDEX 08, France.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.