HUBUNGAN ANTARA SPIRITUALITAS DAN PENERIMAAN DIRI PADA KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACARKELING

Lintang Mega Puspita Padoli

Abstract


ABSTRAK

Salah satu terapi kanker payudara adalah kemoterapi. Klien kanker yang menjalani kemoterapi akan mengalami berbagai efek samping kemoterapi baik efek fisik maupun efek psikologis, salah satunya adalah penerimaan diri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara spiritualitas dan penerimaan diri pada klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsiSubyek penelitian ini 30 klien kanker payudara yang dipilih dengan accidental sampling.  Variabel dalam penelitian ini adalah spiritualitas sebagai  variabel independen dan variabel terikat penerimaan diri . Instrumen pengumpulan data pada penelitian terdiri dari kuesioner data demografi dan karakteristik, kuesioner Spiritualitas (Spiritual Well Being) dan kuesioner penerimaan diri menggunakan Acceptance Illness Scale (AIS). Hubungan antara spiritualitas dengan penerimaan diri pada klien kanker payudara dianalisis dengan Spearman Rank (Rho) test. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya (46,7%) klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi memiliki spiritualitas sedang dan spiritualitas rendah (30%); hampir setengahnya (46,7%) mengalami penerimaan diri sedang dan tinggi (33,3%). Ada hubungan antara spiritualitas dan penerimaan diri (p = 0,001), dimana klien yang memiliki spiritualitas tinggi maka penerimaan dirinya juga tinggi. Hasil ini menyarankan perawat untuk menjelaskan makna sakit dalam kehidpan,  memberikan waktu beribadah, berdoa meminta kesembuhan

 

Kata Kunci : Spiritualitas, Penerimaan Diri, Kanker Payudara, Kemoterapi

 

THE RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUALITY AND SELF-ACCEPTANCE OF A CLIENT OF BREAST CANCER UNDERGOING CHEMOTHERAPY AT PACAR KELING PUBLIC HEALTH CENTER’S WORKING AREA SURABAYA ABSTRACT              

One therapy for breast cancer is chemotherapy. Cancer clients who undergo chemotherapy will experience various side effects of chemotherapy both physical and psychological effects, one of which is self-acceptance. The purpose of this study is to determine the relationship between spirituality and self-acceptance in breast cancer clients undergoing chemotherapy at the Pacar Keling Health Center in Surabaya. This type of research is a research description. The research subjects 30 breast cancer clients selected by accidental sampling. The variable in this research is spirituality as an independent variable and the dependent variable is self-acceptance. Data collection instruments in the study consisted of demographic and characteristics data questionnaires, Spirituality Well Being questionnaire and Acceptance Illness Scale (AIS) questionnaire for  self-acceptance.  The relationship between spirituality and self-acceptance in breast cancer clients was analyzed by the Spearman Rank (Rho) test. The results showed almost half (46.7%) of breast cancer clients undergoing chemotherapy had moderate spirituality and low spirituality (30%); almost half (46.7%) experienced moderate and high self-acceptance (33.3%). There is a relationship between spirituality and self-acceptance (p = 0.001), where clients who have high spirituality have high self-acceptance. These results suggest nurses to explain the meaning of pain in life, give time to worship, pray for healing.

 

Keywords: Spirituality, Self-Acceptance, Breast Cancer, Chemotherapy

Full Text:

PDF

References


Achiryani, Hamid.(2009). Aspek Spiritual Daalam Keperawatan.Jakarta:Widya Medika.

Ardilla, F. & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. Tanggal akses : 10 Oktober 2017 pukul 19.45 WIB

Arnovella.(2015) .Hubungan Antara Spiritualitas Dengan Penerimaan Terhadap Penyakit Klien Kanker Payudara Di Bandung. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran. Tersedia di : http://repository.unpad.ac.id/21349/1/Hubungan-Antara-Spiritualitas-Dengan-Penerimaan-Terhadap-Penyakit-Klien-Kanker-Payudara-Di-Bandung.pdf. [diakses 1 Maret 2018]

Cipora, Elzbieta,dkk. (2017).Acceptance of Ilness by Women Breast Cancer. Annals of Agricultural and Environmental Medicine. Tersedia di: http://www.aaem.pl/Acceptance-of-illness-by-women-with-breast-cancer,75876,0,2.html.[diakses 1 Maret 2018]

Dinkes Jatim. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur .Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Diyanti, Devi Kurnia. (2014). Hubungan Antara Koping dengan Spiritual Well Being musyrif/ah Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly (MSAA) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Tesis. Fakultas Psikologi UIN Malang. Tersedia di : http://etheses.uinmalang.ac.id/789/3/10410080%20Inggris.pdf. [diakses 1 Maret 2018]

Djumhur dan Surya, Moh. (1975).Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Bandung: CV. Ilmu.

Dwidianti,M. (2008). Keperawatan Dasar : Konsep Caring, Kmunikasi, Etik dan Aspek Spiritual dalam Pelayanan Keperawatan. Semarang:Hasani

Fawcett, Don W. (2002). Buku Ajar Imunologi. Jakarta: EGC

Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.Neoplasma sistem hematopoeitik leukemia. Jakarta

Gralla, J. R., Grunberg, M. S., Messner, C. (2008). Coping with Nausea a and Vomiting from Chemotheraphy. www.cancercare.com. Tanggal akses : 12 Januari 2018 pukul 21.00 WIB

Harlianty dan Ediati.(2016).Hubungan Antara Kesejahteraan Spiritual dengan Kepuasan Hidup Pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Skripsi,Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Tersedia di: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/. [Diakses 12 Juli 2018]

Hidayat, A.Alimul. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta:Salemba Medika.

Ika Novita Risqiyanti, Ratnawati. (2018). Hubungan Spiritual Well Being dan Penerimaan Diri Terhadap Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Kraton Pekalongan.Tersedia di : http://www.e-skripsi.stikesmuh-pkj.ac.id/e-skripsi/index.php.[Diakses 12Juli 2018

Junqueira, L. (2007). Imunologi Dasar. Jakarta : EGC.

__________ . (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur .Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Kemenkes RI. (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI

Kuntari, Noviana Prima. (2008). Penerimaan Diri Pada Pasien Pasca Mastektomi.Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. [di akses 21 Januari 2018]

Mamier I, Taylor EJ. (2015). Psychometric evaluation of the nurse spiritual care theurapetics scale.Western Journal of Nursing Research.

Madadeta, gadis dan Suzana widyaningsih.(2015). Jurnal :Gambaran Dukungan Spiritual Perawat dan Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Kanker Serviks Di RSUD Dr Moerwadi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Tanggal akses 23 November 2017 pukul 17.00 WIB

McSherry.( 2006).Making Sense f Spirituality in Nursing and Health Care Practice:An Interactive Approach Second Edition. Tersedia di: https://books.google.co.id/books?id=4AApTUryKpoC&dq=McSherry,+2006)+self+acceptance&hl=id&lr=. [Diakses 10 Juli 2018]

Meliano .(2007) . Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan.Jakarta:Pusposwara

Mukhabibah, Widwi,dkk. (2017). Kesejahteraan Spiritual pada Mahasiswa Penghafal Alquran. Studio Insania 5 (2): pp 204. Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/321350193_Kesejahteraan_Spiritual_pada_Mahasiswa_Penghafal_Al-Qur'an.[diakses 1 Maret 2018]

Nasronudin. (2011). Pengaruh Psikososial terhadap Perkembangan Infeksi HIV menjadi AIDS dalam Psikoneurologi Kedokteran. Surabaya : Airlangga University Press

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : RinekaCipta.

Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

PK, Noviana. (2008). Penerimaan Diri Pada Pasien Pasca Mastektomi.Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Tanggal akses 8 Januari 2018 pukul 23.00 WIB

Patricia Potter, dkk. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.hlm:563

Potter PA, Perry AG. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktik ed.4 vol.1. Jakarta : EGC

Religioni, Urszula,dkk. (2015).Acceptance of Cancer in Patients Diagnosed with Lung, Breast, Colorectal and Prostate Carcinoma. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4645734/.[Diakses 1 Maret 2018]

Rizkiana,Ulfa Retnaningsih.(2009). Penerimaan Diri Pada Remaja Klien Leukemia.Tersedia di: http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/412. [Diakses 13 Juli 2018]

Santjaka, Aris. (2011). Statistik untuk penelitian kesehatan (Deskriptif, inferensial, parametrik dan nonparametrik). Yogyakarta:Mutia Medika

Sari, Devina Juwita.(2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Klien HIV di Surabaya. Tersedia di :http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php. [Diakses 12 Juli 2018]

Sugiarti, Lintang.(2008). Gambaran Proses Penerimaan Diri Wanita Involuntary Childless.Tersedia di : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126033-155.633%20SUG%20g%20-%20Gambaran%20Proses%20-%20HA.pdf.[Diakses 12 Juli 2018]

Stefanek et al. (2005). Religion, spirituality and cancer: current status and methodological challengesTersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15376283/.[Diakses 13 Juli 2018].

Wrastari, A. (2003). Jurnal: Pengaruh Pemberian Pelatihan Neuro Linguistic Programming (Nlp) Terhadap Peningkatan Penerimaan Diri Penyandang Cacat Tubuh Pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh Di Pusat Rehabilitasi Panti Sosial Bina Daksa “Suryatama” Bangil Pasuruan. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. [ Di akses 10 0ktober 2017 ]

Yusuf, A, dkk. (2016). Kebutuhan Spiritual : Konsep dan Aplikasi dalam Asuhan Keperawatan. Jakarta : Mitra Wacana Media


Refbacks

  • There are currently no refbacks.