PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DI SMPN 1 PURWOSARI KABUPATEN BOJONEGORO

Abstract

ABSTRAK

              Anemia termasuk gangguan malnutrisi pada remaja, anemia sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi terutama pada wanita. Masih banyak remaja putri yang tidak tahu cara pencegahan anemia. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pencegahan Anemia di SMPN I Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian menggunakan deskriptif. Populasi remaja putri  SMPN 1 Purwosari sebanyak 448 orang dengan sample 211 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan distribusi frekwensi dan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar (66%) remaja putri yang berusia 14 tahun berpengetahuan cukup,  sebagian besar (70%) remaja yang pernah memperoleh informasi pencegahan anemia berpengetahuan cukup, hampir seluruhnya (88%) remaja yang memperoleh informasi tentang pencegahan anemia dari Guru berpengetahuan cukup, sebagian besar  (56%) remaja yang berusia 15 tahun bersikap positif, remaja yang tidak pernah memperoleh informasi tentang pencegahan anemia sebagian besar (72%) bersikap negative, remaja yang pernah memperoleh informasi tentang pencegahan anemia dari guru hampir seluruhnya (82%) bersikap positif. Pemberian informasi pencegahan anemia oleh guru,keluarga dan teman seharusnya ditingkatkan agar remaja dapat memahami dan bersikap positif untuk mencegah anemia.

Kata kunci: pengetahuan, sikap, anemia, remaja,

 KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF YOUNG ADOLESCENTS ABOUT ANEMIA PREVENTION AT SMPN 1 PURWOSARI, BOJONEGORO DISTRICT ABSTRACT               Anemia is a malnutrition disorder in adolescents, anemia is very influential on reproductive health, especially in women. There are still many young women who don't know how to prevent anemia. The research objective was to describe the knowledge and attitudes of young women about anemia prevention at SMP I Purwosari, Bojonegoro Regency. The research method uses descriptive. The population of teenage girls at SMPN 1 Purwosari was 448 with a sample of 211 people. Collecting data using a questionnaire and analyzed by distribution frequency and percentage. The results showed that the majority (66%) of young women aged 14 years had sufficient knowledge, most (70%) adolescents who had received information on anemia prevention had sufficient knowledge, almost all (88%) of adolescents who received information about anemia prevention from knowledgeable teachers Enough, most (56%) adolescents aged 15 years have a positive attitude, adolescents who have never received information about anemia prevention are mostly (72%) have negative attitudes, almost all adolescents who have received information about anemia prevention from teachers (82%) be positive. The provision of information on anemia prevention by teachers, family and friends should be increased so that adolescents can understand and be positive about preventing anemia. Keywords: knowledge, attitude, anemia, adolescence