PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT SENDIRI PROGRAM GEMA CERMAT DI KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Pemahaman masyarakat indonesia yang kurang memahami tentang tata cara konsomsi obat mandiri secara baik dan benar masih tegolong rendah itu terbukti pada Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 hanya 35,2% rumah tangga yanng mengetahui tentang swamedikasi. Upaya terbaru pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi obat-obatan yaitu dengan program GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat). Pelaksaaan program ini berfokus pada tata cara mendapatkan, menyimpan dan mengkonsumsi obat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat yang sebelum dan sesudah intervensi terkait cara mendapatkan, pemakaian dan penyimpanan obat-obatan yang baik dan benar dalam swamedikasi. Penelitian bersifat observasional. Pengambilan data mengunakan metode accidental sampling populasi Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian diketahui melalui analisis kolmogrov-smirnov dalam uji distribusi data dan menghasilkan p-value lebih dari 0,05 (p-value = 0,053) yang artinya data berdistribusi normal kemudian dilajutkan dengan Paired Sample T Test karena data berdistribusi normal dan mendapatkan p-value sebesar 0,0001 yang artinya pemberian intervensi memiliki pengaruh kenaikan pemahaman melalui program GEMA CERMAT di Kabupaten Pamekasan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pendidikan dan pemahaman merupakan faktor yang penting dalam merubah sikap dan kebiasaan masyarakat merupakan hal penting dalam pemberian pemahaman konsumsi obat-obatan mandiri secara baik dan benar
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JOURNAL PENELITIAN KESEHATAN