GAMBARAN PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG ABORSI DI KALANGAN REMAJA DALAM RANGKA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI

Abstract

Saat ini kejadian aborsi di Indonesia semakin meningkat, yaitu 2,5 juta setiap tahun. Dari 2,5 jutaan pelaku aborsi itu, 1-1,5 juta di antaranya adalah remaja. World Health Organisation (WHO) menentukan bahwa aborsi merupakan penyebab masalah kesehatan reproduksi yang perlu mendapatkan perhatian dan merupakan penyebab penderitaan wanita di seluruh dunia. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi remaja tentang kejadian aborsi yang akan berpengaruh pada kesehatan reproduksi remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi remaja putri tentang aborsi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah total populasi yaitu siswi remaja putri kelas XI IA-1 dan XI IA-2 di SMAN 3 Bangkalan sejumlah 55 siswi. Pengumpulan data melalui kuesioner, kemudian diolah dengan mean skor dan disajikan dalam bentuk persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 siswi terdapat 33 siswi (60%) memiliki persepsi yang positif tentang aborsi, dan 22 siswi (40%) memiliki persepsi yang negatif.

Maka disimpulkan bahwa mayoritas siswi memiliki persepsi yang positif tentang kejadian aborsi. Dengan ini diharapkan remaja putri lebih memahami informasi lebih banyak mengenai aborsi.

Kata Kunci: persepsi, aborsi