EFEKTIVITAS MAT BUNGA KENANGA (Cananga odorata) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

ocky dwi suprobowati, suliati - suliati, Setya Laily Rachman

Abstract


Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengendalian nyamuk Aedes aegypti menggunakan insektisida sintesis berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu diperlukan insektisida alami seperti bunga kenanga (Cananga oddorata) yang dijadikan mat (keping) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik. Bunga kenanga mengandung senyawa flavonoid, saponin, minyak atsiri dengan komponen utama linalool, geraniol dan eugenol yang dapat dijadikan anti nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bobot paling efektif mat bunga kenanga (Cananga oddorata) sebagai anti nyamuk elektrik terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti,yang dilakukan di Laboratorium Entomologi Dinas Kesehatan Proponsi Jawa Timur pada tahun 2017.
Jenis penelitian adalah eksperimental dengan memberikan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Bahan dan metoda uji penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti sebanyak 25 ekor yang diletakkan dalam kandang uji kemudian dipaparkan mat bunga kenanga selama 1 jam kemudian nyamuk dipindahkan ke dalam paper cup dan diberi makan berupa air gula, serta didiamkan selama 24 jam untuk dilakukan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mat bunga kenanga dengan perbandingan 3 gram, 3,5 gram, 4 gram, 4,5 gram, 5 gram, secara berturut-turut dapat menyebabkan kematian nyamuk uji sebesar 22% , 26% , 42% , 55% , 73%. Pada uji anova one way didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (α = 0,05), berarti ada pengaruh pada setiap konsentrasi massa mat bunga kenanga terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti dan yang paling efektif menggunakan mat bunga kenanga 5 gram.
Kata Kunci : Nyamuk Aedes aegypti, massa mat bunga kenanga


References


Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Trans info Media.

Kementrian kesehatan. 2016. Penderita DBD Tertinggi pada Anak Sekolah. www.depkes.go.id (diakses 21 Desember 2016).

Sembel, Dantje T. 2009. Epidemiologi Kedokteran. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Ayuningtyas, Eka Devia. 2013. Perbedaan Keberadaan Jentik Aedes aegypti Berdasarkan Karakteristik Kontainer Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Mustapa, Fitr, Rani Hiola & Sri Manovita Pateda. 2014. Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. Gorontalo: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.

Utomo, Margo, Ratih Sari Wardan & Shidqon Amri. 2010. Pengaruh Jumlah Air yang di Tambahkan Pada Kemasan Serbuk Bunga Sukun (Artocarpus communis) sebagai Pengganti Isi Ulang (refill) Obat Nyamuk Elektrik Terhadap Lama Waktu Efektif Daya Bunuh Nyamuk Anopheles aconitus Lapangan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 6(1):15-23.

Rahmaisni, Alisia. 2011. Aplikasi Minyak Atsiri Pada Produk Gel Pengharum Ruangan Anti Serangga. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.Hidayati, dkk. 2015. Pengaruh ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) dan bunga kamboja kuning (Plumeria acuminata) terhadap mortalitas nyamuk rumah (Culex quenquiefasciatus). Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram. Vol 7: 2.

Qinahyu, Widya Dwi & Widya Hary Cahyati. 2016. Uji Kemampuan Anti Nyamuk Alami Elektrik Mat Serbuk Bunga Sukun (Artocarpus altilis) di Masyarakat. Jurnal Care. 4(3):9-20.

Amalia, Rizqi, dkk. 2015. Daya Bunuh Air Perasan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Nuryati, Anik, Siti Nuryani, & Andreaddo Doni Wibowo. 2015. Pengaruh Simplisia Bunga Kenanga (Cananga Odorata (Lamk). Hook.) Sebagai Mat Elektrik Terhadap Knock-Down Nyamuk Aedes Aegypti. Medical Laboratory Technology Journal. 1 (1):34-37.

Sholichah, Zumrotus, dkk. 2010. Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Cypermethrin Dengan Metode Lethal Ovitrap Terhadap Aedes aegypti Di Laboratorium. BALABA. Vol. 6, No 02: 7-11.

Rachmawati, Ranny Cahya, dkk. 2013. Isolasi Minyak Atsiri Kenanga (Cananga odorata) Menggunakan Metode Distilasi Uap Termodifikasi Dan Karakterisasinya Berdasarkan Sifat Fisik Dan Kg-Sm. KIMIA.STUDENT JOURNAL. Vol. 1, No 2: 276-282.

Dwicahyo, Kabul Budi, dkk. 2014. Pengaruh Penggunaan Variasi Berat Mat Serbuk Bunga Kenanga (Cananga odorata) Sebagai Isi Ulang Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Jumlah Kematian Nyamuk Aedes Sp. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.6 No.2: 51 – 58.

Widanty, Ninda Ika, dkk. 2014. Penggunaan Mat Serbuk Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Dan Mat Serbuk Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Sebagai Repellent Nyamuk Aedes sp. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.6, No 1: 1- 10.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.