ANALISIS MIKROBA JUMLAH ANGKA LEMPENG TOTAL PADA IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI PASAR GEDANGAN SIDOARJO

Retno Utari

Abstract


Skipjack tuna is one type of pelagic fish with high protein content. The high water content in the fish body
becomes a suitable medium for the life of bacteria and other microorganisms and fish meat has few tendons, so
that the process of decay due to bacterial activity is faster and the quality of fish is reduced and is not suitable
for consumption, where to determine the presence of microbial contamination in food with a microbiological
examination that is testing the total bacteria in skipjack tuna which is calculated based on the total plate
number (ALT). This study aims to determine the number of microbes in skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) sold
in the Gedangan market, Sidoarjo. This type of research is a description and the research was conducted at the
Microbiology Laboratory of the Health Analyst Department of the Health Polytechnic of Surabaya. The
research sample was skipjack tuna as many as 5 pieces which were taken by total sampling. The examination
method used counting cups with the pour method. The results showed that testing the Total Plate Number on
skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) sold in the Gedangan market, Sidoarjo, after being tested by microbiology,
namely from the five samples analyzed, there were 4 samples that were included in the normal limits in
accordance with the Indonesian National Standard (SNI). 7388:2009 concerning the maximum limit of microbes
in food, which is 5x105 colonies/g, which means the fish is safe for consumption. While 1 sample is included in
the contamination, because it is not in accordance with the Indonesian National Standard (SNI) 7388:2009
regarding the maximum limit of microbial contamination in food, namely 5x105 colonies/g, which means that
the fish should not be consumed based on the Indonesian National Standard (SNI) 7388:2009 about the
maximum limit of microbial contamination in food.
Key words : Total Plate Number; Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis)


References


Anjarsari, Bonita. Pangan Hewani. Fisiologi Pasca Mortem dan Teknologi. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2010.

Hal. 98-99.

Apriani, Ria dkk. Jumlah Cemaran Mikroba dan Nilai Organoleptik Ikan Tongkol (Euthynnus affinis).

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala; 2017. Vol 01 (3) : 598-603.

Afrianto, dan Evi L. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta : Kanisius; 1989.

Bau, Noldi. Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) Terhadap Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan

Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Pasar Sentral Gorontalo; 2014.

Djafar, dan Siti Rahayu. Cemaran Mikroba Pada Produk Pertanian, Penyakit yang ditimbulkan dan

Pencegahannya. Jurnal Litbang Pertanian. Vol 26 (02) : 67-75. Yogyakarta; 2007.

Ekawati, Yulia dkk. Formulasi dan Fortifikasi Ikan Cakalang (Katsuwonus sp.) pada Bubur Instan Sebagai

Pangan Fungsional Tinggi Protein dan Karbohidrat dalam Penanggulangan Kasus Gizi Buruk di Indonesia.

Instritut Pertanian Bogor; 2014.

Fauzi, Muhammad Miki dkk. Cemaran Mikroba Berdasarkan Angka Lempeng Total dan Angka Paling

Mungkin Koliform pada Minuman air Tebu (Saccharum officinarum) di Kota Pontianak. Jurnal Protobiont.

Fakultas MIPA. Universitas Tanjungpur; 2017. Vol 6 (2) : 8-15.

Gustini, Khotimah, S., & Yanti, A. H. Kualitas Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) Setelah

Perendaman Dalam Kitosan ditinjau dari Aspek Mikrobiologi dan Organoleptik. Jurnal Protobiont, 2014;

(2), 100–105.

Hadinoto, Sugeng dkk. Karakteristik Mutu Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Asap Menggunakan Asap

Cair Dari Tempurung Kelapa. Majalah Biam. Balai Riset dan Standarisasi Industri Ambon; 2016. Vol 12

(01) : 20-26.

Kepmenkes RI No.492/MENKES/SK/VI/2003. Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan

Jajanan; 2003.

Kusuma, Titis Sari dkk. Pengawasan Mutu Makanan. Malang. UB Press; 2017.

Lestari, Lily Arsanti dkk. Dasar- Dasar Mikrobiologi Makanan di Bidang Gizi dan Kesehatan . Yogyakarta:

Gadjah Mada University Pess; 2018.

Rahmi, Jusniati. Kualitas Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Segar Pasca Pendaratan di PPI LAPPA

Sinjai Sampai Pemasaran Akhir di Kabupaten Sinjai [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Universitas Hasanuddin. Makassar; 2018.

Reo, Albert R. Pengaruh Beberapa Cara Kematian Ikan Terhadap Mutu Ikan Kakap (lutjanus sp). Jurnal

Perikanan dan Kelautan Tropis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT, Manado; 2010. Vol 3

(6): 145-148.

Sartimbul, Aida dkk. Pengolaan Sumberdaya Perikanan Pelagis di Indonesia. Malang: Tim UB Press; 2017.

Suara, Yahya dkk. Analisis Organoleptik pada Ikan Cakalang Segar yang Diawetkan dengan Es Air

Kelapa Fermentasi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Universitas Negeri Gorontalo; 2014. Vol 2 (3): 135-139.

Sukmawati, dan Fatimah H. Analisis Total Plate Count (TPC) MIkroba pada Ikan Kakap di Kota Sorong

Papua Barat. Jurnal Biodjati. Fakultas Perikanan. Universitas muhammadiyah sorong; 2018. Vol 3 (1): 7278.

Sundari, D., Almasyhuri, & Lamid, A. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Protein. Media Litbangkes;

25(4), 235–242.

Sumiati, Titin. Pengaruh Pengolahan Terhadap Mutu Cerna Protein Ikan Mujair (Tilapia mossambica).

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. SNI 7388:2009 Tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba

dalam Pangan; 2008.

Talib, A. Tuna dan cakalang (Suatu tinjauan: pengelolaan potensi sumberdaya di perairan Indonesia).

Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan; 2017. 10 (1), 38–50.

Wally, Erni dkk. Kajian Mutu Kimiawi Ikan Cakalang (katsuwonus pelamis L.) Asap (fufu) Selama

Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan Unsat Manado;

Vol 3 (1) : 7-12.

Wiratama, Ketut dkk. Pengembangan Sistem Rantai Dingin Ikan Tongkol (Euthynnus affini) Segar untuk

Pedagang Keliling. BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas

Udayana; 2017. Vol 6 (1): 12-21.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.