EFEKTIVITAS IMUNOSTIMULATOR DAUN ALFALFA (Medicago sativa) TERHADAP JUMLAH SEL MONOSIT PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DI INDUKSI KARAGENIN

Abstract

Daun Alfalfa dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan zat aktif didalamnya yaitu klorofil,alkaloid dan beberapa jenis vitamin lainya, sehingga mempunyai berbagai manfaat salah satunya sebagai imunostimulator dengan pemberian larutan daun alfalfa. Imunostimulator adalah bahan yang dapat meningkatkan komponen sistem imun salah satunya yaitu sel monosit. Karagenin merupakan bahan penginduksi inflamasi (inflamator) pada mencit untuk pengujian efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel monosit setelah pemberian Larutan daun alfalfa (Medicago sativa) pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi karagenin. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya pada bulan Juni 2018. Sampel penelitian yaitu 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, Larutan daun alfalfa (Medicago sativa) dosis 0,325mg/25 g BB dan Larutan daun alfalfa (Medicago sativa ) dosis 1,225mg/25g BB. Metode yang digunakan yaitu Experimental laboratoris dengan rancangan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata jumlah sel monosit kelompok kontrol negatif adalah 8,50%, kelompok kontrol positif yaitu 8,00%. Sedangkan pada kelompok yang diberi Larutan daun alfalfa (Medicago sativa) dosis 0,325mg/25 g BB yaitu 10,17% dan untuk kelompok yang diberi Larutan daun alfalfa (Medicago sativa) dosis 1,225mg/25 g BB yaitu 10,33%. Berdasarkan uji statistik Anova One – Way hasil menunjukkan bahwa tidak ada efektifitas pemberian larutan daun alfalfa (Medicago sativa) terhadap jumlah sel monosit pada mencit(Mus Musculus) yang diinduksi karagenin.
Kata-kata kunci: Imunostimulator, Larutan daun alfalfa, Medicago sativa, Karagenin, Jumlah sel monosit.