INSIDENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGILAN KABUPATEN TUBAN

Bety Kumala Sari, Retno Sasongkowati, Anita Dwi Anggraini

Abstract


Anemia umumnya terjadi diseluruh dunia, terutama di negara berkembang pada kelompok sosial ekonomi rendah. Anemia terjadi pada wanita usia reproduksi, terutama ibu hamil dan menyusui karena banyak mengalami defisiensi Fe. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2017 menunjukkan bahwa kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan mencapai 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bangilan KabupatenTuban.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di laboratorium Puskesmas Bangilan Kabupaten Tuban. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu hamil usia 20-35 tahun yang melakukan pemeriksaan di laboratorium Puskesmas Bangilan.
Hasil penelitian ibu hamil yang mengalami anemia berdasarkan kadar Hb < 11 g/dL sebanyak 18 orang (60%) sedangkan kadar Hb ≥ 11 g/dL sebanyak 12 orang (40%). Klasifikasi anemia berdasarkan morfologi eritrosit pada ibu hamil dengan anemia hipokrom mikrositik terdapat sebanyak 4 orang (13,33%) sedangkan anemia normokrom normositik terdapat sebanyak 26 orang (86,67%).
Kesimpulan yang diperoleh anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bangilan Kabupaten Tuban sebanyak 60%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Bangilan agar ibu hamil dapat patuh dalam mengkonsumsi suplemen tablet Fe dan banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil, Kadar Hb, Indeks eritrosit


Refbacks

  • There are currently no refbacks.