UJI EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella sp METODE DILUSI CAIR
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang
masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penyebab penyakit ini ditularkan melalui makanan dan minuman dan sanitasi perorangan maupun lingkungan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp. Oleh karena itu perlu bagi kita menjaga sanitasi dan kesehatan agar terhindar dari suatu penyakit. Pencegahan suatu penyakit dapat dilakukan yakni dengan menjaga kesehatan tubuh seperti dengan mengonsumsi minuman sehari-hari untuk stamina tubuh, salah satunya yang berasal dari tumbuhan. Daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin dan polifenol yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella sp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Surabaya pada bulan Juni 2018, dengan menggunakan metode dilusi cair untuk menentukan KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum). Uji efektivitas rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan lima konsentrasi 100%, 90%, 80%, 70%, dan 60%. Efektivitas rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) yang diuji secara dilusi cair dilakukan dengan empat kali replikasi. Hasil penelitian menunjukkan KHM dan KBM bernilai negatif ditandai dengan adanya pertumbuhan koloni pada media MHA (Mueller Hinton Agar) pada seluruh konsentrasi.
Kata kunci: Daun Kersen (Muntingia calabura L.), Salmonella sp, metode dilusi cair, KHM, KBM.
Refbacks
- There are currently no refbacks.