KADAR HISTAMIN PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei ) DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PEMBENTUK HISTAMIN
Abstract
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu produk perikanan yang mudah mengalami pembusukan dan kerusakan yang ada kaitannya dengan keracunan histamin. Keracunan yang disebabkan oleh histamin disebut juga HFP (Histamin Fish Poisoning). Sedangkan histamin dapat terbentuk dari histidin bebas yang mengalami proses dekarboksilasi oleh bakteri yang memiliki enzim histidin dekarboksilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar histamin udang vannamei dan juga bakteri pembentuknya.
Penelitian ini menggunakan sampel udang vannamei yang diambil dari tambak Wonorejo dan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Surabaya dan Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan pada bulan Januari sampai Juli 2018. Kadar histamin ditetapkan dengan menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) sedangkan metode pengujian bakteri menggunakan media niven termodifikasi.
Hasil penelitian ini didapatkan kadar histamin pada udang yang didiamkan pada suhu 25- 28 °C selama 7 jam mengalami kenaikan sebesar 0,2 mg/kg. Pada uji mikrobiologi pada udang segar dan tidak segar terdapat bakteri Escherichia coli yang masing-masing menunjukkan hasil negatif tidak adanya perubahan warna pada media niven. Analisa data yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kadar histamin pada udang segar dan tidak segar.
Kata kunci : Histamin, Bakteri , Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei), Media Niven, Enzim
Refbacks
- There are currently no refbacks.