PENGARUH PEMBERIAN JUS CERI (Prunus avium)TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH

Wisnu - Istanto, Tri Aulia Saputri, Nur Cholis

Abstract


Konsumsi makanan yang tinggi purin bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat
dalam darah, apabila jumlahnya menjadi berlebihan maka akan terjadi penumpukan kristal asam
urat dalam tubuh. Flavonoid yang terdapat dalam buah ceri (Prunus avium) bisa menghambat kerja
enzim xantin oksidase dalam pembentukan asam urat oleh senyawa purin dan vitamin C yang
memiliki efek urikosurik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
pemberian buah ceri (Prunus avium)terhadap kadar asam urat dalam darah mencit (Mus
musculus). Pengujian jus ceri terhadap kadar asam urat dalam darah pada mencit dilakukan
secara eksperimental dengan sampel uji berupa mencit jantan dengan galur balb/c sebanyak 25
ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif yang telah
diberikan jus hati sapi, kelompok yang diberi jus ceri dosis 0,1, 0,2, dan 0,4 mL/20gBB/hari,
Masing-masing kelompok dilakukan pengujian kadar asam urat secara enzimatik menggunakan
alat autofotometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji parametrik ANOVA one way.Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap perubahan kadar asam urat dalam darah
mencit dengan rata-rata sebelum diberi jus ceri, setelah diberi jus ceri dengan dosis 0,1, 0,2 , dan
0,4 ml/20gBB/hari selama 7 harisecara berturut-turut adalah 2,19 mg/dL, 1,76 mg/dL, 1,31 mg/dL,
dan 0,90 mg/dL. Sehingga semakin tinggi dosis jus ceri yang diberikan kepada mencit, penurunan
kadar asam urat dalam darah mencit semakin besar.


References


Green, Wendy. 2012. 50 Hal Yang Bisa

Anda Lakukan Hari Ini Untuk

Mengatasi Artritis. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Kristinawati, Erna. 2013. Pengaruh

Pemberian Filtrat Buah Kelor

(Moringa oliefera) terhadap Kadar

Asam Urat pada Hewan Coba Tikus

Putih (Rattus norvegicus) Strain

Wistar. Jurnal dari Poltekkes

Kemenkes Mataram

Kumala, Meilani. 2010. Peran Gizi Dalam

Penatalaksanaan Hiperurisemia

dan Pirai. 9 No.2: 121-128.

http://s3.amazonaws.com/academia

.edu.documents /32405021/8___gizi_dalam_penatalaksanaan_hip

erur.pdf.

(Diakses 09 Desember

pukul 20.06).

Lalage, Zerlina. 2013. 101 Khasiat Selangit

Buah & Sayur. Jogonalan Klaten:

Galmas Publisher.

Lingga, L. 2012. Bebas Penyakit Asam Urat

Tanpa Obat. Jakarta: PT AgroMedia

Pustaka

Meiliza, Esty Rizki. 2013. Pengaruh Jus

Buah Kersen (Muntingia calibura)Terhadap Kadar Asam Urat Darah

Mencit (Mus Musculus).

http://eprints.ums.ac.id/24818/12/02

._NASKAH_PUBLIKASI.pdf.

(Diakses 2 Desember 2016 pukul

00)

Muhtadi dkk. 2012. Penghambatan Ksantin

Oksidase oleh Kombinasi Ekstrak

Tempuyung (Sonchus arvensis) dan

Salam (Syzygium polyanthum) pada

Mencit Hiperurisemia. Karya Tulis

Ilmiah. Fakutas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Rahmawati, Sita. 2010. Menu Sehat Asam

Urat. Yogyakarta: PT Pustaka Insan

Madani.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2014.

Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar (Riskesdas) 2014. Jakarta:

Badan Litbangkes, Depkes RI

Sasongkowati, Retno. 2013. 13 Terapi Buah

Sakti Penghancur Penyakit.

Yogyakarta: Indoliterasi.

Wahyuningsih, H. K. 2010. Pengaruh

Pemberian Ekstrak Herba Meniran

(Phyllanthus niruri L.) Terhadap

Penurunan Kadar Asam Urat Darah

Tikus Putih Jantan Hiperurisemia.

Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Surakarta

Wijaya, B.R dkk. 2014. Efek Pemberian

Infusa Daun Sirsak (Annona

Muricata Linn) Terhadap Penurunan

Kadar Asam Urat Dalam Darah

Pada Mencit

ModelHiperurisemia.http://karyailmi

ah.unisba.ac.id/index.php/dokter/arti

cle/viewFile/1497/pdf. (Diakses 6

Desember 2016)

Wirakusumah, Emma S. 2007. 202 Jus Buah

dan Sayuran. Jakarta: Penebar

Swadaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.