Uji Sensitivitas Bakteri Pada Penderita Ulkus Diabetikum di RSUD Sidoarjo

Dian Nata Wulansari, Diah Titik Mutiarawati, Suliati Suliati, Lully Hanni

Abstract


Ulkus Diabetikum merupakan komplikasi kronik Diabetes Mellitus yang diakibatkan kelainan neuropatik sensorik, motorik, maupun otonomik serta kelainan pada pembuluh darah. Penggunaan antibiotik empiris yang tepat dapat diberikan untuk dapat menurunkan angka kejadian ulkus diabetikum serta mampu menurunkan resiko amputasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas bakteri dan mengidentifikasi bakteri penderita ulkus diabetikum di RSUD Sidoarjo.Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan melakukan analisis bakteri yang
diisolasi dari ulkus diabetikum dengan mengunakan alat Vitex 2 compact. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo pada bulan Maret – Mei 2018.
Dari hasil penelitian didapatkan 8 bakteri yang ditemukan pada infeksi Ulkus diabetikum adalah Escherchia coli, Klebsiella pneumoniae,Klebsiella oxytoca, Morganella, Routella, Pseudomonas aerugenosa, danStaphylococcus
aureus. Antibiotik yang sensitif terhadap bakteri kelompok enterobacteriaceae yaitu Amikacin 100%, Gentamycin 46%, Ciprofloxacin 46%, Levofloxacin 38%, nonentrobacriaceae tidak sensitif terhadap antibiotik yang diberikan.
Kelompok gram positif sensitif tehadap antibiotik Gentamicin 100%, Trimethorprim-sulfamethoxazole 100%, Ciprofloxacin 100%, Levofloxacin 100%, Erythromycin 100%, Linezolid 100% dan Moxifloxacin 100%. Antibiotik yang resisten terhadap kelompok enterobacteriacea Ampicilin 100%, Tetracicline 92%, Ceftazidime 91% dan Cefepime 100%. Kelompok non enterobacteriaceae resisten terhadap semua antibiotik yang diberikan. Kelompok gram positif resisten 100% terhadap antibiotik Benzylpenicilin.
Penelitian ini Antibiotik yang paling sensitif terhadap bakteri kelompok enterobacteriaceae yaitu Amikacin sedangkan pada kelompok gram positif antibiotik paling sensitif yaitu Gentamicin, Trimethorprim-sulfamethoxazole,
Ciprofloxacin, Levofloxacin, Erythromycin, Linezolid dan Moxifloxacin.
Kata kunci : ulkus diabetikum, bakteri, antibiotik 


References


American Diabetes Association. 2011. Diagnosis And

Classification Of Diabetes Mellitus. Diabetes Care ,

:s62-9.

Baqeel, H., Baqeel, R., 2012. Timing of administration

of prophylactic antibiotics for caesarean section

Jeddah: BJOG http:/www.pubmed.com

Hasdianah. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus pada

Orang Dewasa dan Anak-anak dengan

solusi herbal. Yogyakarta: Medical

Book.Hal. 9-28

Hastuti, R. 2008. Faktor-faktor risiko ulkus diabetika

pada penderita diabetes mellitus.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Jawetz, Melnick, & Adelberg. 2013. Mikrobiologi

Kedokteran. Jakarta : Buku: Kedokteran

EGC.

Kurniawan, T. E. 2011. Pola kuman Aerob Dan

Kepekaan Antimikroba Pada Ulkus Kaki Diabetik.

Ligozzi,Marko,dkk.2002.Evaluation of the VITEK 2

System for Identification and Antimicrobial

Susceptibility Testing of Medically Relevant GramPositiveCocci.

Available at :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC13065

/ .DOI : 10.1128/JCM.40.5.1681-1686.2002.

Diakses pada 15 November 2017.

Maulana, M. 2008. Mengenal Diabetes Mellitus.

Yogyakarta: Kata Hati. Hal. 58.

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Pincus,David H.2013. Microbial Identification Using

The Biomérieux Vitek® 2 System.I.Tersedia di :

https://store.pda.org/tableofcontents/ermm_v2_ch01.

pdf. Diakses pada 15 November 2017 .

Sautter,RL, Sharp,SE, Spigel,CA, Manual of

Antimicrobial Susceptibility

Sulistianingsih, D. Y. 2014. Sensitivitas Antibiotik

Terhadap Bakteri Yang Diisolasi dari Ulkus Diabetika

di RSUD Abepura, Kota Jayapura. JURNAL BIOLOGI

PAPUA , 53-59.

Sutjahjo, A. 2012. Kuman dan Uji Kepekaan Antibiotik

di kaki diabetik. Indonesian Journal of Clinical

Pathologi and Medical Laboratory , 20(1): 20-24.

Testing, American Society of Microbiology,

Washington, 2005, pp3-52

Waspadji, S.,2014. Kaki diabetik. Dalam buku ajar

ilmu penyakit dalam. Jakarta: interna Publising.

Yusra, I. Apriliani, Jamaludin. 2015. Luka Kaki

Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Cindara

Wound Care Center Jepara. Akademi Keperawatan

Krida Husada Kudus


Refbacks

  • There are currently no refbacks.