PERANCANGAN SOFTWARE PEMANTAUAN PROGRAM DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MESIN HEMODIALISA
Abstract
Hemodialisa adalah suatu proses menggunakan mesin hemodialisa dan berbagai aksesorisnya dimana terjadi difusi partikel terlarut dan air secara pasif melalui darah menuju kompatemen cairan dialisat melawati membran semipermeabel dalam dialyzer. Pelayanan hemodialisis bersifat “Life Saving dan Long Time” maka untuk memperlancar pelayanan dan menghindari resiko fatal yaitu tertundanya pelayanan cuci darah dikarenakan kerusakan mesin HD, maka perbaikan dituntut cepat selesai sehingga alat akan selalu siap pakai dan laik pakai. Untuk melihat kondisi kerusakan selama ini dilakukan dengan manual dengan melihat buku service manual maka untuk mempermudah kinerja teknisi perlu dibuat aplikasi software diagnosa kerusakan pada mesin hemodialisa.
Penelitian ini menggunakan metode “Pre-Ekperimental” dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Delphi mempunyai aplikasi file ini. File ini digunakan untuk melakukan proses penyimpanan data, baik berupa data informasi maupun data setting konfigurasi dari program aplikasi dan dapat dijadikan database. Oleh karena itu aplikasi file ini dipakai untuk menyusun software diagnosa kerusakan mesin hemodialisa.
Mesin hemodialisa merk Fresenius memiliki kerusakan pada konductivity, blood leak, temperature, venous pressure, positive pressure dan arterial. Sedangkan untuk merk Nipro kerusakan pada konductivity, blood leak, temperature, venous pressure, dialysate pressure dan arterial. Kode eror mesin tersebut apabila dimasukkan kedalam software diagnosa kerusakan mesin hemodialia akan dapat dilihat penyebab kerusakan mesin dan langkah perbaikan mesin.
Jenis eror, penyebab eror dan langkah perbaikan jika terjadi eror telah sesuai dengan buku service manual mesin hemodialisa dalam pemantuan diagnosa kerusakan pada mesin hemodialisa berbasis delphi 7. Software pemantauan diagnosa kerusakan pada mesin hemodialisa ini sudah dapat diterapkan di RSUD Ibnu Sina Gresik.Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.