HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA DALAM MENGGUNAKAN APD MASKER TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI INDUSTRI MEUBEL (Studi Kasus UPT. Pasar Meubel Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan)

TUTUT MUHIMAURO, IMAM THOHARI, WINARKO .

Abstract


ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbanyak di Kota Pasuruan. Berdasarkan data dari DINKES Kota Pasuruan kasus ISPA tahun 2017 tercatat 55.420 kasus dengan jumlah penderita tertinggi di Kecamatan Gadingrejo sebesar 8.828 kasus (Puskesmas Gadingrejo), yang merupakan kawasan industri meubel terbesar di Kota Pasuruan. Industri meubel berpotensi besar terhadap kejadian ISPA karena produksinya yang menghasilkan debu kayu didukung oleh perilaku pekerja dalam menggunakan APD masker. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis hubungan perilaku pekerja dalam penerapan APD masker terhadap kejadian penyakit ISPA di industri meubel.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu pekerja bagian produksi di Industri Meubel Bukir sebanyak 74 pekerja dengan jumlah sampel sebanyak 62 pekerja. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-Square melalui aplikasi SPSS.

Hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara perilaku pekerja meliputi aspek pengetahuan dengan kejadian ISPA (p-value = 6,289), sikap pekerja dengan kejadian ISPA (p-value = 22,714) dan tindakan pekerja dengan kejadian ISPA (p-value = 11,182). Hal ini juga dapat dikarenakan adanya faktor pendukung kejadian ISPA seperti kebiasaan pekerja.

Disarankan kepada pihak pengelola industri untuk adanya program bagi pekerja bagian produksi seperti diberlakukannya SOP kerja, pemeriksaan kesehatan pekerja rutin 6 bulan sekali, penyuluhan dan pelatihan terkait penggunaan APD masker bekerjasama dengan petugas pelayanan kesehatan terdekat, serta penyediaan APD masker dalam rangka mengurangi penyakit akibat kerja khususnya kejadian ISPA di industri meubel.

 

Kata kunci: Industri Meubel, Kejadian ISPA, Perilaku Pekerja Menggunakan APD Masker

Full Text:

PDF

References


Agustini, T., R. Winarni. (2014). Industrialisasi di Kabupaten Pasuruan Tahun 1992-2007. Publika Budaya 2(1):78–84.

Angga, Muhammad, Nurrizqi. (2019). Hubungan Riwayat Penyakit, APD, Pendidikan, dan Umur dengan Keluhan ISPA pada Pekerja di Kawasan Industri Mebel Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Malang: Universitas Negeri Malang 1(1):39–50.

Kemenkes RI, (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 (Indonesia Health Profile 2018).

Kiky, A.Y.A., (2015). Hubungan paparan Debu dan Lama Paparan dengan Gangguan Faal Paru Pekerja Overhaul Power Plant. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 04(1):155-166.

Meta S., Onny S., Nurjazuli, (2005). Analisis Faktor Risiko Paparan Debu Kayu Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu PT. Surya Sindoro Sumbing Wood Industri Wonosobo. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 04(1):18.

Putra, Yuhendri, S.S. Wulandari. (2019). “Faktor Penyebab Kejadian Ispa.” Jurnal Kesehatan 10(1):37.

Sudarno, S., (2011). Kontribusi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Depok. Jakarta: Jurnal Ekonomi & Bisnis PNJ 10(2):139–46.

Sugiyati, E., (2005). Perbedaan Hasil Produksi Perajin Meubel Kayu Antara Yang Memakai Alat Pelindung Telinga (Earplug) Dengan Yang Tidak Memakai Pada Divisi Mesin (Processing) Di PT. Kota Jati Furindo Jepara. Skripsi.

Sutarman, I.W., (2016). Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Di Kota Denpasar (Studi Kasus Pada Cv Aditya). Jurnal PASTI 10(1):15–22.

Yusnabeti, R.A. Wulandari, R. Luciana, (2010). PM₁₀ Dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Pekerja Industri Meubel. Makara Kesehatan 14(1):25–30.




DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v19i1.1402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats