PENGELOLAAN SAMPAH DI TPI LEKOK KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2020
Abstract
Aktivitas pengolahan dan perdagangan ikan di TPI menghasilkan banyak limbah dan sampah. Belum adanya fasilitas pengelolaan sampah khusus TPI menyebabkan masyarakat terbiasa membakar serta membuang sampah sembarangan. Sampah yang menumpuk dan berserakan di wilayah TPI menimbulkan bau tidak sedap dan pencemaran lingkungan. Dampak buruk terhadap lingkungan juga menyebabkan penurunan hasil produksi ikan di TPI Lekok pada tahun 2018-2019 dari 540.283 ton menjadi 158.130 ton. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengelolaan sampah di TPI Lekok Kabupaten Pasuruan.
Jenis penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan teknik analisis matriks SWOT untuk menentukan strategi dalam perencanaan pengelolaan sampah di TPI Lekok Kabupaten Pasuruan. Data primer diperoleh melalui observasi, pengukuran dan wawancara. Data sekunder meliputi data umum TPI, jumlah pegawai dan jumlah pedagang sebanyak 277 orang. Variabel yang diteliti yaitu volume dan komposisi sampah, faktor internal dan eksternal pengelolaan sampah serta pengelolaan sampah di TPI Lekoksesuai fungsi manajemen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume sampah yang dihasilkan TPI Lekok Kabupaten Pasuruan adalah 388,49 L/hari atau 0,39 m3/hari, dengan komposisi sampah organik lebih dominan yaitu 59,08% dan anorganik sebesar 40,92%. Analisis SWOT pengelolaan sampah di TPI Lekok berada di kuadran III (Turn Around) dan strategi yang diterapkan Weakness-Opportunity melalui perbaikan internal serta memanfaatkan pengelolaan sampah terpadu TPST 3R yang ada di Kecamatan Lekok.
Pengelolaan sampah di TPI Lekok akan dilakukan melalui pemilahan sampah, pengomposan, kerjasama dengan pihak ketiga untuk sampah anorganik plastik dan perbaikan pada beberapa aspek pengelolaan sampah lainnya. Disarankan perlu ada penambahan sarana wadah sampah serta pengolahan sampah dengan metode 3R di TPI Lekok.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v19i1.1263
Refbacks
- There are currently no refbacks.