MORINGA OLEIVERA TEST AS A NATURAL PRESERVE OF BROILER CHICKEN FILLET MEAT (Gallus domesticus)
Abstract
Daging ayam memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga cepat mengalami proses pembusukan. Upaya menghambat proses pembusukan pada daging dapat menggunakan bahan alami seperti daun kelor yang memiliki kandungan steroid, saponin, alkaloid, flavonoid dan terpenoid sebagai senyawa antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kelor (Moringa olievera) sebagai pengawet alami terhadap angka kuman fillet daging ayam (Gallus domesticus).
Penelitian ini menggunakan desain Post Test Only Control Group Design dengan variasi konsentrasi pembeda dalam penggunaan ekstrak daun kelor yaitu 0%, 25%, 50%, dan 75% serta waktu perendaman yang digunakan 30 menit dan penyimpanan 6 jam. Kualitas fisik fillet daging ayam dilakukan secara organoleptik dengan uji sensori dan kualitas mikrobiologi dilakukan uji angka lempeng total.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji sensori fillet daging ayam setelah penyimpanan variasi konsentrasi memperoleh nilai rata-rata 4 (0%), 7 (25%), 7 (50%) dan 8 (75%) dengan jumlah angka lempeng total rata-rata memperoleh 3,6 x 106 koloni/gram, 8,0 x 105 koloni/gram, 7,7 x 104 koloni/gram, 5,7 x 104 koloni/gram.
Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kosentrasi ekstrak daun kelor dengan hasil angka lempeng total terhadap fillet daging ayam setelah perendaman 6 jam. Bagi masyarakat disarankan untuk lebih memanfaatkan daun kelor dikehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : Fillet Daging Ayam Broiler, Daun Kelor, Pengawet Alami.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v16i3.892
Refbacks
- There are currently no refbacks.