PEMANFAATAN LIMBAH MARMER SEBAGAI BAHAN CAMPURAN UNTUK PEMBUATAN PAVING BLOCK
Abstract
Sampai saat ini pemanfaatan limbah marmer kurang maksimal. Perminggu dapat menghasilkan limbah ± 1 sampai 10 ton. Paving block pada umumnya menggunakan campuran pasir dan semen dengan perbandingan 1 : 5. Tujuan penelitian ini mengetahui adanya pengaruh perbedaan kuat tekan dan serap air dengan komposisi berbeda dan pengujian hari dengan mengacu standart (SNI 03-0691-1996).
Disini mencoba memanfaatkan limbah digunakan untuk Paving block dengan 4 variasi campuran 1 Pc : 5 Ps, 1 Pc : 5 Lm, 1 Pc : 3 Lm : 2 Ps, 1 Pc : 2 Lm : 3 Ps dengan uji kuat tekan dan serap air hari ke-7, 14, 21 dan 28 hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan Pottest Only Control Group Design dan data di analisis dengan uji One Way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan uji kuat tekan pada kontrol dan 4 variasi paling tinggi hari ke-28 sebesar 2,10 MPa dan variasi kode B 0,86, kode C 1,47 dan kode D 2,09 (MPa). Hasil uji serap air memenuhi standart maksimal penyerapan 10%. Berdasarkan uji statistik signifikan menunjukkan 0,001 < 0,05, yang berarti Ho ditolak ada perbedaan kuat tekan dan serap air Paving block dengan ketiga variasi kelompok.
Kesimpulan kuat tekan Paving block kontrol dan 4 variasi paling tinggi hari ke-28 2,10 MPa dan komposisi D 2,09 MPa tetapi masih di bawah standart. Uji serap air Paving block memenuhi standart. Disarankan peneliti selanjutnya menambah campuran 2 Pc : 3 Lm : 5 Ps dan penambahan umur 35 hari.
Kata Kunci : Limbah Marmer, Kuat Tekan, Serap Air, Paving Block
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.834
Refbacks
- There are currently no refbacks.