HUBUNGAN PERILAKU IBU PEMANTAU JENTIK TENTANG PSN DENGAN ANGKA BEBAS JENTIK

Hesti Melinda, Suprijandani ., Pratiwi Hermiyanti

Abstract


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pertama kali di Surabaya pada tahun 1968, dengan jumlah penderita sebanyak 58 orang. Wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik penyakit DBD masih menjadi masalah dan nilai ABJ masih dibawah standar. Pada saat pengalaman observasi praktek belajar lapangan ditemukan perilaku Bumantik yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara perilaku Bumantik dengan nilai ABJ di wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data primer dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Balas Klumprik dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 198 Bumantik dengan menggunakan rumus dan teknik simple random sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 65 Bumantik. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan uji statistik yaitu uji chi square. Berdasarkan uji chi square didapatkan hasil pengetahuan dan sikap Bumantik tidak ada hubungan dengan nilai ABJ karena nilai p lebih dari α (0,05). Berbeda dengan tindakan dan perilaku Bumantik yang memiliki hubungan signifikan dengan nilai ABJ karena nilai p kurang dari α (0,05).

 

Kata kunci : Perilaku Bumantik dan ABJ.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v15i2.671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats