ANALISIS KEJADIAN DIARE BERDASAR KEADAAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU PENGHUNI DI DESA GISIK CEMANDI SIDOARJO TAHUN 2016
Abstract
Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan merupakan penyakit potensial KLB yang sering
disertai dengan kematian. Penelitian yang dilakukan di desa Gisik Cemandi ini bertujuan untuk menganalisis
faktor Diare yang mungkin menjadi penyebab, yaitu Sarana Sanitasi Dasar dan perilaku penghuni.
Survey Cross Sectional dilakukan terhadap 84 sampel yang dipilih secara random dari 511 populasi.
Data dikumpulkan dengan cara mengobservasi objek dan wawancara terhadap ibu Balita. Analisis Chi2 dilakukan
untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah memiliki sarana sanitasi dasar yang tidak
memenuhi syarat walaupun sebagian besar perilaku penghuni rumah masuk dalam kategori baik. Terbukti ada
hubungan antara keadaan sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare. Ada hubungan antara perilaku
penghuni rumah dengan kejadian diare. Ada hubungan antara keadaan sarana sanitasi dasar dan perilaku
penghuni rumah dengan kejadian diare. Karena ketiganya memiliki nilai p kurang dari α (0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keadaan sarana sanitasi dasar dan perilaku penghuni rumah
berhubungan dengan kejadian diare. Karena itu disarankan agar lebih meningkatkan keadaan sarana sanitasi
dasar, mempertahankan keadaan sarana sanitasi dasar yang telah memenuhi syarat, juga mempertahankan
perilaku baik penghuni rumah supaya dapat mengurangi angka kejadian diare.
Kata kunci: diare, faktor perilaku, sanitasi dasar rumah
disertai dengan kematian. Penelitian yang dilakukan di desa Gisik Cemandi ini bertujuan untuk menganalisis
faktor Diare yang mungkin menjadi penyebab, yaitu Sarana Sanitasi Dasar dan perilaku penghuni.
Survey Cross Sectional dilakukan terhadap 84 sampel yang dipilih secara random dari 511 populasi.
Data dikumpulkan dengan cara mengobservasi objek dan wawancara terhadap ibu Balita. Analisis Chi2 dilakukan
untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah memiliki sarana sanitasi dasar yang tidak
memenuhi syarat walaupun sebagian besar perilaku penghuni rumah masuk dalam kategori baik. Terbukti ada
hubungan antara keadaan sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare. Ada hubungan antara perilaku
penghuni rumah dengan kejadian diare. Ada hubungan antara keadaan sarana sanitasi dasar dan perilaku
penghuni rumah dengan kejadian diare. Karena ketiganya memiliki nilai p kurang dari α (0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keadaan sarana sanitasi dasar dan perilaku penghuni rumah
berhubungan dengan kejadian diare. Karena itu disarankan agar lebih meningkatkan keadaan sarana sanitasi
dasar, mempertahankan keadaan sarana sanitasi dasar yang telah memenuhi syarat, juga mempertahankan
perilaku baik penghuni rumah supaya dapat mengurangi angka kejadian diare.
Kata kunci: diare, faktor perilaku, sanitasi dasar rumah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v14i2.252
Refbacks
- There are currently no refbacks.