PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN UNTUK PELET PAKAN IKAN NILA
Abstract
Limbah sayuran seringkali dibuang ke lingkungan yangdapat membahayakan lingkungan dan kesehatan. Pemilihan bahan baku limbah sayuran agar dapat dimanfaatkan menjadi pelet pakan ikan yang berpotensi baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manfaat limbah sayuran untuk pelet pakan ikan nila (oreochromis niloticus)dengan beberapa perlakuan limbah sayuran yang berbeda dan mengetahui kandungan zat gizi protein limbah sayuran.
Penelitian ini bersifat Deskriptif menggunakan jenis penelitian Posttest Only Control Group Design dengan 4 perlakuan yaitu limbah sayuran (kontrol), pelet pakan ikan limbah sayuran 20%, pelet pakan ikan limbah sayuran 30% dan pelet pakan ikan limbah sayuran 40%. Pengukuran dari setiap perlakuan untuk mengetahui kandungan zat gizi protein.
Hasil penelitian yang diperoleh dari kandungan zat gizi protein limbah sayuran kubis dan kangkung (kontrol) yaitu sebesar 1,5185%, pelet pakan ikan dengan limbah sayuran 20% sebesar 5,216%, pelet pakan ikan dengan limbah sayuran 30% sebesar 3,981% dan pelet pakan ikan dengan limbah sayuran 40% sebesar 3,678%. Kualitas pelet pakan ikan belum memenuhi zat gizi protein yang sesuai dengan SNI 01-7242-2006 tentang Pembuatan Pakan Buatan Untuk Ikan Nila dalam proses pembesaran yaitu nilai protein minimal 25%.
Disimpulkan hasil penelitian bahwa pelet pakan ikan dari limbah sayuran kubis dan kangkung memiliki kandungan protein rendah. Disarankan perlu adanya penambahan bahan baku yang memiliki kandungan protein tinggi seperti limbah tulang ikan, limbah udang, limbah ampas tahu dan limbah bulu ayam. Sehingga dapat menghasilkan pelet pakan ikan yang berkualitas baik untuk proses pembesaran ikan nila (oreochromis nilocticus) yang mencapai kandungan protein yaitu minimal 25% sesuai dengan SNI 01-7242-2006.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v19i2.1535
Refbacks
- There are currently no refbacks.