EFEK PEMBERIAN EDUKASI HEALTH BELIEF MODEL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI KEPATUHAN PENGOBATAN

Nevada Bilqis Patricia, Darjati ., Suprijandani .

Abstract


Indonesia memiliki salah satu negara berkembang yang berada di peringkat ke-3 dengan kasus infeksi tuberkulosis setelah Cina dan India. Jawa Timur adalah provinsi kedelapan dengan penemuan kasus TB paru BTA positif dan Kota Surabaya yang memiliki jumlah pasien tertinggi. Dari 62 pusat kesehatan kota di Surabaya, Pusat Kesehatan Simomulyo memiliki jumlah kematian tertinggi, 5 kasus. Salah satu upaya untuk meningkatkan angka kesembuhan adalah dengan mematuhi pengobatan dengan memberikan dukungan keluarga untuk memberikan dorongan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyediaan pendidikan dengan menggunakan teori pengetahuan dan persepsi Health Belief Model terhadap pengobatan TB paru.

Penelitian ini menggunakan one group pre post desain dengan jumlah sampel penelitian adalah 39 pasien TB paru. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan Paired T Test.

Hasil penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan peningkatan rata-rata dalam pengetahuan dan persepsi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan. Dengan hasil data dari uji T berpasangan menunjukkan angka p =0.000 pada pengetahuan, persepsi kerentanan p = 0.000, persepsi keseriusan p = 0.000, persepsi manfaat dan hambatan p = 0.000 dan persepsi pengemudi p =0.000

Disimpulkan bahwa ada peningkatan perbedaan rata-rata dalam pengetahuan dan persepsi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan. Bagi peneliti maka disarankan untuk menggunakan intervensi lain.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v18i1.1214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats