HUBUNGAN HIGIENE PERORANGAN DAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KUSTA (Studi Kasus di Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Tahun 2019)

Tri Agustina Wulansari, Imam Thohari, AT Diana Nerawati

Abstract


Pada Tahun 2017 Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak terdapat kusta dengan jumlah kasus baru sebanyak 3373 jiwa. Salah satu kabupaten yang masih ditemukan kasus kusta baru di Jawa Timur yaitu Kabupaten Bangkalan. Dari beberapa penelitian ventilasi, kelembaban,suhu,kepadatan hunian, jenis dinding, jenis lantai, kebiasaan Mandi, Kebiasaan cuci rambut, kebiasaan tidur bersama-sama, serta memakai pakaian dan handuk secara bergantian diyakini berhubungan dengak kejadian penyakit kusta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene perorangan dan kondisi fisik rumah dengan kejadian penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan (case control). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran kondisi fisik rumah. Besar sampel sebanyak 35 orang kelompok kasus dan 35 orang kelompok kontrol. Data dianalisis melalui uji Chi Square.
Hasil penelitian didapatkan higiene perorangan dan kondisi fisik rumah meliputi pencahayaan, ventilasi berhubungan dengan kejadian penyakit kusta. Sedangkan suhu, kelembaban dan kepadatan hunian tidak berhubungan dengan kejadian penyakit kusta.
Disarankan untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dengan tidak menggunakan pakaian,handuk, sabun dengan anggota keluarga yang lain, mencuci rambut secara teratur, serta membuka jendela secara rutin.

Kata Kunci : Kusta, higiene perorangan, kondisi fisik rumah


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v18i1.1119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats