PERILAKU DAN KONDISI LINGKUNGAN SEBAGAI PENGARUH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE

Yayang Hidayatul F.N, Agnes Theresia DN, Marlik .

Abstract


Faktor lingkungan dan perilaku memberikan konstribusi besar terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue. Maka, upaya untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue dapat dilakukan dengan memutus mata rantai penularan penyakit DBD melalui perbaikan faktor lingkungan dan perilaku. Puskesmas Papar Kabupaten Kediri yang merupakan salah satu daerah endemis penyakit DBD di Kabupaten Kediri telah melakukan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue, namun partisipasi dari masyarakat masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku dan kondisi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Papar Kabupaten Kediri.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case-control. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, wawancara, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah KK/keluarga penderita DBD tahun 2017 dengan besar sampel kelompok kasus 25 orang dan kelompok kontrol 25 orang yang dianalisis menggunakan uji Chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Papar. Ada hubungan antara kondisi lingkungan dan tindakan responden dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Papar.

Disarankan untuk mengadakan penyuluhan secara merata pada semua masyarakat melalui berbagai media terutama media elektronik dan penyuluhan door to door serta diadakan kegiatan kerjabakti seminggu sekali secara rutin yang melibatkan seluruh masyarakat desa.

 

Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Perilaku, Kondisi Lingkungan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats