EKSASERBASI ASMA PADA PASIEN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA
Abstract
ABSTRAK
Eksaserbasi (serangan) asma adalah episode perburukan gejala-gejala asma secara progresif. Gejala yang dimaksud adalah sesak napas, batuk, mengi, dada rasa tertekan, atau berbagai kombinasi gejala tersebut. Pada umumnya, eksaserbasi disertai distress pernapasan. Eksaserbasi asma memerlukan suatu penanganan yang bersifat segera dan pengawasan secara ketat untuk mengurangi timbulnya perburukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi derajat eksaserbasi asma dan faktor pencetus eksternal eksaserbasi asma di Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu tahap pengkajian. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian klien asma yang berobat atau rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya sesuai kriteria inklusi. Metode pengambilan data adalah adalah dengan wawancara, observasi, pengisisian kuisioner dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan format lembar kuesioner dan observasi. Analisa data secara deskriptif dengan menggunakan bentuk tabel distribusi, presentase dan narasi. Berdasarkan analisa pembahasan diperoleh kesimpulan klien asma yang mengalami eksaserbasi asma sebagian besar memiliki derajat eksaserbasi sedang dan sebagian kecil memiliki derajat eksaserbasi berat dengan faktor pencetus eksternal sebagian besar perubahan suhu dingin, alergen paparan debu, dan asap rokok dengan status sebagai perokok pasif. Diharapkan puskesmas ikut berperan aktif dalam memberikan promosi kesehatan tentang Eksaserbasi Asma sehingga masyarakat lebih mengenal tentang Eksaserbasi Asma dan dapat mencegah terjadinya kekambuhan.
Kata Kunci: Eksaserbasi Asma, Asma, Faktor Pencetus
EXASERBATION OF ASTHMA IN ASMA PATIENTS IN WORKING AREAS OF PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA
Exacerbation (attack) asthma is a progressive episode of worsening asthma symptoms. The symptoms referred to are shortness of breath, coughing, wheezing, chest pressure, or various combinations of these symptoms. In general, exacerbations accompanied by respiratory distress. Asthma exacerbations require an immediate treatment and strict supervision to reduce the onset of worsening. This study aims to identify the degree of exacerbation of asthma and external exacerbation of asthma trigger factors in the Pacarkeling Health Center Surabaya Working Area. This study uses a descriptive research method with a case study approach, namely the assessment phase. The sample in this study were some of the asthma clients who were treated or outpatient in the working area of Puskesmas Pacing Keling Surabaya according to the inclusion criteria. Data retrieval method is by interview, observation, questionnaire filling and documentation study. The instrument of data collection uses questionnaire sheet format and observation. Descriptive data analysis using forms of distribution tables, percentages and narratives. Based on the analysis of the discussion it was concluded that asthma clients who experience asthma exacerbations mostly have moderate exacerbations and a small percentage have severe exacerbations with external trigger factors, mostly cold temperature changes, dust exposure allergens, and cigarette smoke with passive smoking status. Puskesmas are expected to play an active role in providing health promotion about Asthma Exacerbations so that people are more familiar with Asthma Exacerbations and can prevent recurrence.
Keywords: Exacerbation of asthma, asthma, trigger factors
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hood, dkk (2006). Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru Cet.4. Surabaya: Airlangga University Press
Andra Saferi (2013). Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Kekambuhan Pasien Asma. Jakarta: Erlangga
Arikunto, S (2007). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Claudia S (2010). 100 Tanya-Jawab Mengenai Asma Edisi ke 2. Jakarta: PT. Indeks
Derrick (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Terkena Asma. http://www.peopleresources.org. tanggal 08 Agustus 2017 jam 14.00 WIB
Francis, Caia (2008). Perawatan Respirasi. Jakarta: Erlangga
Global Initiative for Asthma (GINA) (2010). Global Strategy for Asthma
Management and Prevention. http://ginasthma.org. tanggal 08 Agustus 2017 jam 14.00 WIB
Judarwanto, Widodo (2009). Asma pada Anak. https://childrenallergyclinic.wordpress.com. tanggal 08 Agustus 2017 jam 14.00 WIB
Kemenkes RI (2013). Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. http://depkes.go.id/download.Riskedas/2013 tanggal 26 November 2016 pukul 15.00 WIB.
Mansjoer, Arif (2007). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga Jilid Kedua. Jakarta: Media Aesculapius
Muttaqin, Arif (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika
Nastiti (2013). Udara Dingin Menyerang Penderita Asma. https://www.vemale.com. tanggal 08 Agustus 2017 jam 14.00 WIB
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (2006). Asma: Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Rab, Tabrani (2010). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Trans Info Media
World Health Organization (WHO). WHO report on the global tobacco epidemic, 2013: the MPOWER package. Geneva: World Health Organization
Refbacks
- There are currently no refbacks.