TAHAPAN BERDUKA PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2

Minarti .

Abstract


ABSTRAK

 Diagnosis dan berbagai perawatan klien yang menderita Diabetes Mellitus menimbulkan perubahan atau ketidakseimbangan yang meliputi biologi, psikologi, sosial dan spiritual klien serta memberikan dampak pada kehidupan keluarga. Prevalensi pada klien Diabetes Mellitus terdapat kecenderungan meningkat yaitu 1,1% pada tahun 2007 menjadi 1,5% pada tahun 2013. Prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter atau gejala pada tahun 2013 sebesar 2,1%. Angka kejadian  klien Diabetes Mellitus di Kotamadya Surabaya 5,10% nya menderita Diabetes Mellitus dengan usia lebih dari 40 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tahapan berduka pada klien Diabetes Mellitus Tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Populasi yang diambil adalah seluruh klien Diabetes Mellitus yang bertempat tinggal di RW 02 Kelurahan Kemayoran Surabaya sejumlah 42 orang klien. Besar sampel yang sesuai dengan  kriteria penelitian sebanyak 20 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah tahapan berduka  pada klien Diabetes Mellitus tipe 2.  Hasil penelitian menunjukkan tahapan berduka pada klien Diabetes Mellitus diketahui hampir seluruhnya (90%) pada tahap menerima terhadap penyakitnya rendah, diikuti dengan tahap menolak kategori tinggi 80% dan tawar menawar rendah 80%. Didapatkan pula tahap depresi pada kategori tinggi 60% dan marah dalam kategori rendah 65%. Seseorang yang didiagnosis suatu penyakit tertentu dapat menimbulkan perubahan dan masalah aktual maupun potensial dalam berbagai aspek. Masalah yang muncul dapat berupa aspek fisik maupun psikologis yang terjadi secara fluktuatif mulai dari menolak, marah, tawar menawar, depresi dan menerima. Disarankan   dalam melaksanakan intervensi keperawatan pada klien Diabetes Mellitus hendaknya sesuai dengan tahapan berduka yang dialami oleh klien.

 

Kata Kunci : tahapan berduka, Diabetes Mellitus, tipe 2

 

ABSTRACT

 

Diagnosis and treatment of clients suffering from Diabetes Mellitus leads to changes or imbalances that include the client's biology, psychology, social and spiritual impacts on family life. Prevalence of Diabetes Mellitus clients has an upward trend of 1.1% in 2007 to 1.5% in 2013. The prevalence of Diabetes Mellitus based on a doctor or symptom diagnosis in 2013 was 2.1%. The incidence of Diabetes Mellitus clients in Surabaya Municipality is 5.10% with Diabetes Mellitus with age more than 40 years. The purpose of this study is to identify the stage of grief at Type 2 Diabetes Mellitus clients. The research design used is descriptive research. Sampling technique used purposive sampling. Population taken is all client of Diabetes Mellitus residing in RW 02 Village Kemayoran Surabaya a number of 42 client. Sample size according to research criteria as many as 20 people. The variables in this study were the grieving stages of Diabetes Mellitus type 2 clients. The results showed that the grieving stages of Diabetes Mellitus clients were known almost entirely (90%) at the low acceptance stage of the disease, followed by rejecting high category 80% and low bargaining 80 %. Also found depression stage in high category 60% and angry in low category 65%. A person diagnosed with a particular disease can cause actual and potential changes and problems in various aspects. Problems that arise can be physical and psychological aspects that occur fluctuate from the refuse, anger, bargaining, depression and accept. Suggested in implementing nursing intervention on client Diabetes Mellitus should be in accordance with the stage of grief experienced by the client.

 Keywords: grief stage, Diabetes Mellitus, type 2


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.