HUBUNGAN KETAATAN BERIBADAH DENGAN KEBAHAGIAAN LANSIA

Zahra Kautsar Syarafina, Siti Nur Kholifah, Bambang Heryanto, Nikmatul Fadillah

Abstract


ABSTRAK

Masa lansia terjadi penurunan  praktik peribadahan karena proses degenertif. Ketaatan beribadah mempengaruhi tingkat spiritualitas dan berkaitan erat dengan kebahagiaan. Tujuan penelititian ini adalah mengetahui hubungan ketaatan beribadah dengan kebahagiaan lansia di Panti Werdha Hargodedali Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian menggunakan metode cross sectional. Variabel dalam penelitian adalah kataatan beribadah sebagai variabel independen, dan kebahagiaan sebagai variabel dependen. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Populasi sebanyak 33 lansia dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 lansia. Instrumen pengumpulan data menggunakan dua kuesioner yaitu kuisioner ketaatan beribadah yang dirancang oleh peneliti serta kuisioner kebahagiaan diadopsi dari Oxford Happiness Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketaatan beribadah sebagian besar lansia adalah lansia yang taat beribadah yaitu sebanyak 22 ibu hamil  (73,37%), sedangkan untuk tingkat kebahagiaan, sebagian besar lansia adalah lansia yang bahagia yaitu sebanyak 21 ibu hamil  (70%). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil yang diperoleh p=0.000 (p<0.05) dengan korelasi koefisien 0,757. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara ketaatan beribadah dan kebahgiaan lansia di Panti Werdha Hargodedali Surabaya. Saran dari peneliti adalah Panti dapat memberikan pelayanan peribadahan secara personal yang diperuntukkan bagi lansia dengan penurunan fungsi fisiologis dan tidak dapat mengikuti kegiatan peribadahan yang diadakan secara berkelompok.

 

Kata Kunci : Lansia, Masa Degeneratif, Ketaatan Beribadah, Spiritualitas, Kebahagiaan

 

A RELATIONSHIP OF OBEDIENCE TO WORSHIP WITH THE HAPPINESS OF THE ELDERLY

 

ABSTRACT

   The age of the elderly will be the decline of the practice of worship because of the degenerative process. Obedience worship affects the level of spirituality and is closely related to happiness. The aim of this research is to perceive the relation of obedience worship and the elder’s happiness in Werdha Hargodedali old folk’s home Surabaya. The research design uses in this analytic study of research design apply cross sectional method. The sampling technique applies is simple random sampling in 33 elder and 30 elders use as the samples. The research instruments use questionnaire. The technique of collecting the data is using the correlation test Spearman Rho. The result of this analysis acquires p=0.000 (p< 0.05) with coefficient correlation 0.757. The conclusion of this research is that there is a relation between the obedience worship and happiness of the elderly people in Werdha Hargodedali old folk’s home Surabaya. The researcher expects the staff of the old folk’s home serve prayer’s special personal equipment for the elders with the physiological function descent and unable to perform the group praying activities.

 

Key words: elder’s, obedience degree, spiritual, happiness, degenerative phase.

Email: zahra.kasyafie@gmail.com

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR ACUAN

Carr, A. (2004). Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengths. New York: Brunner-Routledge.

Diener, E., Lucas, R. E., dan Oishi, S. (2005).Subjective Well Being: TheScience of Happiness and Life Satisfaction. Handbook of Positive Psychology.NC: Oxford University Press.

Djahiri, Kosasih. (2002). Hakekat Pembelajaran AJEL (Active Joyfull Efective Learning) Model Portofolio terpadu Multi Dimensiona. Bandung : Lab. Pendidikan Kewarganegaraan-FPIPS-UPI.

Eddington, N. dan Shuman, R. (2005). Subjective Well Being (Happiness). Continuing Psychology Education: 6 Continuing Education Hours. (Diunduh pada 10 November 2016/ http://www.texcpe.com/cpe/PDF/ca-happiness.pdf/ )

Firmansyah, Zaki. 2011. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa Fakultas Psikologi. (Diakses tanggal 3 November 2016 / http://documentslide.com/documents/04410014-zaki-firmansyah.html )

Hakim, N. (2003). Lanjut Usia dan Kecerdasan Ruhani : Menuju Individu yang Khusnul Khotimah. Solo:Asosiasi Psikologi Islam (API).

Hawari, D. 1997. Alquran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: Dana Bhakti Yasa.

Heriyanto, Bambang. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Teori Dan Aplikasi. Surabaya:CV. Perwira Media Nusantara.

Hills, P., & Argyle, M. 2002. The Oxford Happiness Questionare: a compact scale for the meausurement of psychological well-being. Personality and Individual Different (Diunduh tanggal 15 Desember 2016/ www.louisianaparadox.com/wp.../01/Hills-Argyle-2002.pdf )

Hurlock, Elizabeth B. 1998. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga.

Indriana, Yeniar. 2012. Gerontologi dan Progeria. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Khotimah, Ainul. & Anna, D.S. 2015. Studi Deskriptif Kepuasan Hidup Pada Lansia Di Daerah Banyumeneng. Jurnal Universitas Semarang. 236.

Mujahidullah, Khalid. 2012. Keperawatan Gerontik. Jogjakarta:Pustaka Pelajar

Papalia. Olds. Feldman. 2009. Human development (Perkembangan Manusia) edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Radeya, Syaiful H. ____. Makalah Psikometri : Konsep “Happiness” dan Pengukurannya. (Diakses tanggal 25 Desember 2016 / https://www.academia.edu/8107281/KONSEP_HAPPINESS_DAN_PENGUKURANNYA)

Seligman, M. 2005. Authentic Happiness: Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfi llment (Eva Yulia Nukman, Penerjemah). Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Wattimena, Reza. 2011. Bahagia (Level-level Kebahagiaan. (Diakses tanggal 10 November 2016 / https://rumahfilsafat.com/2011/04/15/bahagia-level-level-kebahagiaan/ )

Yulia, Kusumadewi. 2012. Makalah Perkembangan Lansia. (Diakses tanggal 26 Mei 2017/ https://yuliakusumadewi.wordpress.com/2012/03/12/makalah-perkembangan-lansia/)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.