HUBUNGAN POLA KONSUMSI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI THE RELATIONSHIP OF SODIUM CONSUMPTION PATTERN WITH THE INCIDENCE OF HYPERTENSION

Abstract

Konsumsi natrium yang berlebihan menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan tersebut menyebabkan volume darah naik, sehingga menimbulkan hipertensi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pola konsumsi natrium dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Poli Umum RSUD Sukamara. Penelitian menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi natrium dengan kejadian hipertensi pada pasien di Poli Umum RSUD Sukamara, dengan menggunakan pendekatan Case Control. Sampel penelitian berjumlah adalah 30 orang yang terbagi menjadi kelompok kasus adalah pengunjung yang terdiagnosis Hipertensi dan kelompok kontrol adalah pengunjung yang tidak terdiagnosis hipertensimasing-masing  sebanyak 15 orang.  Variabel independen penelitian adalah pola konsumsi natrium. Variabel dependennya adalah kejadian hipertensi. Cara pengumpulan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (60%) pasien di poli umum RSUD Sukamara Kalimantan Tengah memiliki pola konsumsi natrium tinggi dan sebanyak 40% memiliki pola makan rendah natrium. Hasil uji Chi Square diperoleh adanya hubungan antara pola konsumsi natrium dengan kejadian hipertensi (X² hitung= 8,889>X² tabel=3 ,481). Pada kelompok pasien dengan pola konsumsi tinggi natrium sebagian besar sebanyak 13 orang (72,22%) yang menderita hipertensi sedangkan pada kelompok pasien dengan pola konsumsi rendah natrium sebagian besar sebanyak 10 orang (83,3%) tidak mengalami hipertensi. Di harapkan tenaga keperawatan memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat menekan angka kejadian hipertensi.

Kata kunci : Konsumsi, natrium, hipertensi

ABSTRACT

Excessive consumption of sodium causes the concentration of sodium in extracellular fluid increases. The increased volume of fluid causes the rise of blood volume, causing hypertension. The study aims to determine the relationship of sodium consumption pattern with the incidence of hypertension in outpatient Sukamara General Hospital. Correlational research method that aims to determine the relationship of sodium consumption pattern with the incidence of hypertension in patients at the General Hospital Sukamara Poli, using a case control approach. The research sample amount is 30 people, divided into groups of cases are undiagnosed hypertension visitors and the control group was the visitors who are not diagnosed hipertensimasing 15 people each. The independent variable is the study of sodium consumption patterns. Dependent variable was the incidence of hypertension. How collection using questionnaires. Data analysis using Chi Square test. Results showed the majority (60%) patients in hospitals Sukamara Central Kalimantan has a high sodium consumption patterns and as many as 40% have a low sodium diet. Chi Square test results obtained by the relationship between sodium consumption pattern with the incidence of hypertension (X²count=8.889>X²table=3, 481). In the group of patients with high sodium consumption patterns of the majority of as many as 13 people (72.22%) with hypertension, while in the group of patients with low sodium consumption patterns of the majority of 10 persons (83.3%) did not have hypertension. Expected to nursing personnel provide health education about hypertension and the factors that influence that can reduce the incidence of hypertension.

Keywords:  sodium, consumption, hypertension

Alamat Korespondensi:Jl. Mayjend Prof DR Moestopo 8c Surabaya Tilp.0315038487