PERUBAHAN GAMBARAN EKG PASIEN SINDROMA KORONER AKUT SETELAH PEMBERIAN OKSIGEN NASAL KANUL THE PATIENT'S EKG CHANGES IN ACUTE CORONARY SYNDROME AFTER NASAL CANNULA OXYGEN ADMINISTERED

Endah Suprihatin, Masamah Al Mahmuda Karno Efendi

Abstract


ABSTRAK

 

Sindroma koroner akut adalah suatu sindroma klinis yang terdiri dari infark miokard akut dengan atau tanpa elevasi segmen ST yang terjadi karena adanya trombus dari ruptur plak arterosklerosis yang tidak stabil. Penelitian bertujuan mengkaji perubahan gambaran EKG pasien sindroma koroner akut setelah diberikan oksigen nasal kanul. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan metode one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah sebagian pasien sindrom koroner akut yang diberi oksigen dengan nasal kanul yang dirawat di RSUD Arjawinangun Cirebon pada bulan Mei 2012. Variabel bebas penelitian adalah pemberian oksigen dan variabel tergantung adalah gambaran EKG. Alat Pengumpulan datamenggunakan lembar observasi Data dianalisis dengan uji statistik McNemar. Hasil penelitian diperoleh tidak ada pengaruh pemberian oksigen melalui nasal  kanul terhadap perubahan gambaran EKG (P=0,250>α=0,05). Gambaran EKG Pasien sindroma koroner akut di ruang ICU/ICCU RSUD Arjawinangun sebelum pemberian oksigen melalui nasal kanul sebagian besar (70%) adalah ST Elevasi dan hanya 30% yang menunjukkan ST Depresi. Gambaran EKG Pasien sindroma koroner akut di ruang ICU/ICCU RSUD Arjawinangun setelah diberikan oksigen melalui nasal kanule sebagian kecil (40%) mengalami gambaran EKG ST elevasi dan 30% sudah menunjukkan gambaran EKG  isoelektrik.

 Kata kata Kunci : Sindroma Koroner Akut, Oksigen, EKG


ABSTRACT

Acute coronary syndrome is a clinical syndrome consisting of acute myocardial infarction with or without ST segment elevation that occurs because of the presence of thrombus rupture of unstable atherosclerotic plaque . The study aims to assess the patient's EKG changes in acute coronary syndrome after nasal cannula oxygen administered . This type of research is a quasi-experiment with methods of one-group pretest - posttest . The samples were mostly patients with acute coronary syndrome who were given oxygen by nasal cannula were treated in hospitals Arjawinangun Cirebon in May 2012. The independent variables were the provision of oxygen and dependent variable is the EKG . The collection of tools datamenggunakan observation sheet data were analyzed with the McNemar statistical test . The result showed no influence of oxygen delivery via nasal cannula to changes in ECG ( P = 0.250 > α = 0.05 ) . ECG features of acute coronary syndrome patients in the ICU / ICCU hospitals Arjawinangun before giving oxygen through a nasal cannula majority ( 70 % ) were ST elevation and only 30 % which shows ST depression . ECG features of acute coronary syndrome patients in the ICU / ICCU Arjawinangun Hospital after being given oxygen through a nasal kanule fraction ( 40 % ) had ECG ST elevation and 30 % have shown ECG isoelectric.


Key words : Acute Coronary Syndrome , Oxygen , ECG

 Alamat Korespondensi : Jl. Mayjen Prof. Dr Moestopo No 8 C Surabaya Telpon : 0315038487/087851559273


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.